Thailand Dorong Inovasi Kripto dengan Perkenalkan Sandbox Digital Asset

Thailand salah satu negara di Asia Tenggara yang semakin serius dalam upayanya untuk memperkuat posisi di dunia digital asset. Komisi Sekuritas dan Bursa Thailand (SEC) baru saja memperkenalkan inisiatif terbaru mereka yaitu Digital Asset Regulatory Sandbox.

Inisiatif ini dirancang untuk mendorong perkembangan teknologi dan inovasi dalam layanan terkait digital asset, yang diharapkan dapat memberikan dampak signifikan pada sektor keuangan negara tersebut.

Sandbox ini memungkinkan berbagai perusahaan yang bergerak di bidang layanan digital asset, seperti Bursa Digital Asset, Broker Digital Asset, Dealer Digital Asset, Manajer Dana Digital Asset, Penasihat Digital Asset, hingga Penyedia Dompet Digital Custodial, untuk menguji layanan dan inovasi mereka dalam lingkungan yang terkontrol.

Masa uji coba ini akan berlangsung selama satu tahun, tetapi perusahaan yang berpartisipasi bisa mengajukan perpanjangan jika diperlukan.

Dalam proses seleksi, SEC Thailand akan mempertimbangkan beberapa faktor penting seperti kecukupan modal, struktur manajemen, dan sistem kerja perusahaan yang mendaftar. Selain itu, peserta diharuskan untuk menjelaskan secara spesifik ruang lingkup layanan yang akan diuji selama periode Sandbox ini guna meminimalisir risiko yang mungkin muncul.

Langkah ini sejalan dengan upaya Thailand dalam memperkenalkan ETF Bitcoin pertama di negara tersebut. ETF ini hanya akan tersedia bagi investor terakreditasi, memberikan mereka akses ke 11 dana global utama yang berfokus pada Bitcoin.

Namun, di tengah langkah maju ini, Thailand tetap berhati-hati terhadap pasar kripto, terutama setelah pencabutan lisensi Zipmex yang mana sebelumnya menjadi salah satu bursa kripto yang pernah beroperasi di negara ini karena masalah ketidakstabilan finansial dan defisiensi manajemen.

Meskipun demikian, kehadiran Digital Asset Regulatory Sandbox menunjukkan bahwa Thailand berkomitmen untuk membuka pintu lebih lebar bagi inovasi kripto, sambil memastikan keamanan dan stabilitas pasar. Ini adalah langkah strategis bagi Thailand untuk menjadi pemain utama dalam industri digital asset di Asia Tenggara, sekaligus memperkuat posisinya dalam ekonomi digital global yang terus berkembang.