21.co Perkuat Transparansi 21BTC dengan Integrasi Chainlink Proof-of-Reserves

21.co bekerja sama dengan Chainlink untuk menyediakan verifikasi cadangan real-time pada 21BTC, meningkatkan kepercayaan dan transparansi dalam ekosistem kripto. Baca lebih lanjut di artikel ini.

article author image

KikiSep 25, 2024

article cover image

21.co, induk perusahaan dari manajer aset kripto terkemuka 21Shares, baru-baru ini mengumumkan integrasi teknologi Proof-of-Reserves (PoR) dari Chainlink ke dalam platform digital mereka, Onyx.

Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi produk wrapped Bitcoin mereka, 21BTC, dengan menyediakan verifikasi cadangan secara real-time di jaringan Ethereum dan Solana.

Dengan integrasi ini, pengguna dapat memastikan bahwa setiap token 21BTC sepenuhnya didukung oleh Bitcoin asli yang disimpan dalam cold storage, menghadirkan tingkat keamanan dan kepercayaan yang lebih tinggi.

Mengapa Proof-of-Reserves Penting?

Teknologi Proof-of-Reserves yang diterapkan oleh 21.co adalah mekanisme verifikasi yang memungkinkan pengguna untuk secara mandiri mengkonfirmasi bahwa token 21BTC didukung 1:1 oleh Bitcoin asli.

Ini memberikan kepastian kepada pengguna bahwa tidak ada pencetakan token berlebihan atau ketidaksesuaian antara jumlah token yang dikeluarkan dan cadangan yang dimiliki. Dalam ekosistem kripto yang sangat bergantung pada kepercayaan dan desentralisasi, langkah ini dianggap sebagai langkah maju untuk menciptakan lingkungan yang lebih transparan dan aman.

Menurut pernyataan resmi 21.co, integrasi ini memberikan pengawasan yang terdesentralisasi, meningkatkan transparansi secara signifikan dan meningkatkan kepercayaan pengguna terhadap produk 21BTC.

Sebagai produk yang pertama kali diluncurkan di Solana pada Mei dan kemudian di Ethereum pada September, 21BTC sepenuhnya didukung oleh Bitcoin dalam cadangan yang aman, memastikan bahwa pengguna memiliki akses ke aset yang sepenuhnya diawasi secara real-time.

Chainlink Pilar Transparansi Blockchain

Chainlink, salah satu penyedia data terdesentralisasi paling terkemuka, memainkan peran penting dalam memastikan keamanan dan transparansi dalam ekosistem kripto. Dengan Proof-of-Reserves, Chainlink memungkinkan proses pencetakan token yang lebih aman, dengan memastikan bahwa setiap token yang dibuat didukung oleh aset yang sesuai.

Ini sangat penting dalam mendorong tokenisasi aset dengan nilai miliaran dolar, seperti yang diungkapkan oleh Johann Eid, Chief Business Officer di Chainlink Labs.

Eid menyatakan bahwa integrasi PoR Chainlink adalah langkah penting dalam menciptakan kerangka kerja yang dapat diandalkan untuk tokenisasi aset bernilai triliunan dolar. Teknologi ini juga mendukung ekosistem DeFi dengan memastikan bahwa produk kripto yang diperdagangkan benar-benar memiliki cadangan yang mendukungnya, menjadikan DeFi lebih aman bagi pengguna global.

Tantangan Bagi Kompetitor

Di tengah upaya 21.co meningkatkan transparansi, Coinbase, salah satu bursa kripto terbesar, menghadapi kritik terkait produk wrapped Bitcoin mereka, cbBTC. Menurut pendiri DeFiLlama, 0xngmi, cbBTC dinilai kurang transparan dibandingkan dengan produk lain di pasar, seperti WBTC (Wrapped Bitcoin), yang sudah menerapkan Proof-of-Reserves.

Kritik ini datang pada saat penting, ketika transparansi dalam ekosistem kripto menjadi sorotan besar di tengah meningkatnya penggunaan wrapped Bitcoin.

Sementara 21.co berfokus pada integrasi teknologi canggih untuk memperkuat kepercayaan pengguna, Coinbase harus menghadapi tantangan terkait ketidakjelasan dalam kebijakan layanan dan potensi risiko bagi pengguna cbBTC.

Dalam menanggapi kekhawatiran ini, Kepala Hukum Coinbase, Paul Grewal, mengklarifikasi bahwa tanggung jawab perusahaan hanya terbatas pada kerugian Bitcoin yang hilang akibat aktivitas berbahaya, bukan untuk perdagangan atau posisi leverage yang diambil oleh pengguna.

Kompetisi di Pasar Wrapped Bitcoin

Meskipun menghadapi kritik, cbBTC dari Coinbase telah memperoleh adopsi yang cukup signifikan sejak diluncurkan. Hanya dalam waktu dua minggu, jumlah token yang beredar hampir mencapai 3.000 unit, menjadikannya salah satu token wrapped Bitcoin terbesar ketiga dengan kapitalisasi pasar sekitar $170 juta.

Dalam 24 jam terakhir, volume perdagangan cbBTC bahkan melampaui $1 miliar, menurut data dari Dune Analytics.

Namun, di sisi lain, langkah proaktif dari 21.co untuk meningkatkan transparansi melalui Chainlink PoR mungkin memberi mereka keunggulan kompetitif. Dengan semakin banyaknya proyek DeFi yang membutuhkan keamanan dan kepercayaan, produk-produk seperti 21BTC yang menawarkan verifikasi cadangan secara real-time berpotensi lebih menarik bagi pengguna yang mengutamakan keamanan aset mereka.

Masa Depan Wrapped Bitcoin dan Proof-of-Reserves

Ke depan, teknologi Proof-of-Reserves berpotensi menjadi standar industri, terutama di tengah semakin banyaknya kasus pelanggaran kepercayaan dan volatilitas pasar kripto. Dengan semakin banyak perusahaan kripto besar yang menerapkan sistem PoR, transparansi dalam ekosistem kripto dapat meningkat secara signifikan.

Teknologi ini juga mendukung pergeseran lebih besar menuju tokenisasi aset dunia nyata, dengan potensi nilai triliunan dolar yang bisa ditokenisasi di masa depan.

21.co dengan langkah inovatifnya, menunjukkan bahwa transparansi dan desentralisasi bukan hanya kata kunci, tetapi kebutuhan dalam membangun ekosistem kripto yang aman dan terpercaya.

Dengan integrasi Chainlink PoR, mereka menunjukkan komitmen untuk memastikan setiap token 21BTC sepenuhnya didukung oleh aset yang nyata, memberikan kepercayaan yang lebih besar kepada para penggunanya di tengah kompetisi ketat di pasar kripto.

Integrasi ini juga memperkuat posisi Chainlink sebagai pemain kunci dalam infrastruktur blockchain, dengan solusi yang semakin diperlukan oleh banyak perusahaan di dunia DeFi. Saat industri kripto terus berkembang, transparansi dan verifikasi real-time mungkin akan menjadi faktor penentu bagi kelangsungan proyek-proyek kripto di masa depan.

Nanovest News v3.18.0