Donald Trump dan World Liberty Batasi Penjualan Token di AS hingga $30 Juta

World Liberty Financial, proyek keuangan terdesentralisasi (DeFi) yang dikaitkan dengan mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan kedua putranya, mengumumkan pembatasan penjualan token di AS hingga $30 juta. Langkah ini diambil sebagai strategi menghadapi peraturan ketat yang diberlakukan oleh Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC).

Penjualan Token yang Mayoritas Offshore

Menurut laporan yang diterbitkan oleh Bloomberg, World Liberty Financial telah menyatakan dalam pengajuan resminya kepada regulator AS bahwa hanya sebagian kecil dari total token, yang bernilai sekitar $288,5 juta, akan dijual di pasar domestik. Sisanya, atau hampir 90%, direncanakan untuk dijual kepada investor luar negeri.

Sejauh ini, hanya 348 investor di AS yang membeli token World Liberty dengan total penggalangan dana mencapai $2,7 juta sejak peluncuran penjualan pada 15 Oktober 2024. Hal ini menunjukkan fokus utama proyek ini adalah pasar internasional yang memiliki regulasi lebih longgar.

Pemanfaatan Celah Regulasi

World Liberty memanfaatkan pengecualian yang diizinkan oleh Regulation D, sebuah aturan yang memungkinkan perusahaan di AS menggalang dana dari investor tertentu tanpa melalui proses pendaftaran SEC yang rumit. Namun, aturan ini membatasi investor menjadi institusi atau individu kaya dengan kekayaan bersih di atas $1 juta, tidak termasuk properti pribadi.

Regulation D juga mengharuskan perusahaan untuk mempublikasikan rincian penawaran, seperti jumlah dana yang terkumpul, jumlah investor, dan pihak yang terlibat dalam penjualan. Meskipun demikian, aturan ini tetap dianggap lebih fleksibel dibandingkan regulasi lain yang diterapkan SEC.

Untuk pasar internasional, World Liberty berencana menggunakan Regulation S, yang menawarkan persyaratan lebih ringan dibandingkan Regulation D. Namun, Regulation S membatasi penggalangan dana hanya pada investor non-AS.

Peran Trump dan Upaya DeFi

Nama Trump dan putranya, Donald Trump Jr. dan Eric Trump, disebutkan dalam dokumen pengajuan perusahaan. Namun, pengajuan tersebut menekankan bahwa keterlibatan mereka hanya bersifat "informasi" dan tidak serta-merta mencerminkan promosi resmi. Meski demikian, keluarga Trump aktif mempromosikan World Liberty sebagai bagian dari kampanye untuk mendemokratisasi akses ke layanan keuangan melalui teknologi DeFi.

Proyek ini juga mengikuti peluncuran koleksi keempat non-fungible tokens (NFTs) oleh Trump, yang menggambarkan mantan presiden dalam berbagai tema. Koleksi ini sebelumnya menarik perhatian karena berhasil mengumpulkan dana signifikan dalam waktu singkat.

Tantangan dan Potensi Pasar

Keputusan untuk membatasi penjualan token di AS mencerminkan tantangan yang dihadapi perusahaan crypto dalam beroperasi di bawah pengawasan ketat SEC. Lembaga ini memandang sebagian besar token sebagai sekuritas dan mengharuskan mereka mematuhi aturan ketat, termasuk proses pendaftaran yang memakan waktu dan biaya.

Namun, fokus pada pasar offshore menawarkan peluang besar bagi World Liberty. Banyak yurisdiksi internasional yang lebih ramah terhadap token dan proyek DeFi, memungkinkan perusahaan seperti World Liberty untuk menjangkau basis investor yang lebih luas.

Co-founder World Liberty, Zachary Folkman, dalam wawancara sebelumnya menegaskan bahwa proyek ini berkomitmen untuk memberikan akses yang lebih inklusif ke layanan keuangan, meskipun harus menghadapi berbagai hambatan regulasi.

World Liberty Financial berada di persimpangan antara inovasi teknologi DeFi dan regulasi ketat di pasar AS. Dengan membatasi penjualan token domestik dan memprioritaskan pasar internasional, proyek ini menunjukkan bagaimana perusahaan crypto dapat beradaptasi untuk tetap relevan di tengah pengawasan yang semakin ketat.

Bagi investor, langkah World Liberty menjadi pengingat pentingnya memahami lanskap regulasi yang kompleks sebelum berpartisipasi dalam proyek berbasis crypto. Di sisi lain, keterlibatan figur besar seperti Trump menambah daya tarik dan kontroversi di sekitar proyek ini, membuka peluang bagi diskusi lebih lanjut tentang masa depan DeFi di dunia yang semakin terhubung secara global.