Grayscale Luncurkan XRP Trust, Picu Kenaikan 8% dan Spekulasi ETF

Grayscale, salah satu perusahaan manajemen aset kripto terbesar di dunia, kembali membuat gebrakan dengan meluncurkan produk investasi terbaru, yaitu Grayscale's XRP Trust. Pengumuman ini langsung berdampak signifikan pada pasar, di mana nilai XRP melonjak 8%, mencapai titik tertinggi dalam beberapa minggu terakhir di level $0,58.

Peluncuran ini bukan hanya menambah portofolio Grayscale tetapi juga memicu spekulasi baru tentang potensi persetujuan Exchange-Traded Fund (ETF) untuk XRP di masa depan.

Fokus pada Utilitas Dunia Nyata XRP

Produk baru ini beroperasi dengan cara yang mirip dengan trust aset tunggal Grayscale lainnya, seperti Bitcoin dan Ethereum. Namun, kali ini fokusnya adalah pada XRP, token yang mendukung Ripple-backed XRP Ledger (XRPL).

Dalam pernyataannya, Rayhaneh Sharif-Askary, Kepala Produk dan Riset Grayscale, menyoroti utilitas XRP dalam kehidupan nyata.

"Dengan memfasilitasi pembayaran lintas batas yang hanya membutuhkan beberapa detik untuk diselesaikan, XRP memiliki potensi untuk mengubah infrastruktur keuangan tradisional," ujar Sharif-Askary.

Produk investasi ini dirancang untuk memungkinkan investor individu yang memenuhi syarat dan investor institusional terakreditasi untuk berlangganan secara harian. Langkah ini menandakan komitmen Grayscale untuk terus memperluas jangkauan investasinya di luar Bitcoin dan Ethereum, memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam investasi kripto terdiversifikasi.

XRP dan Masa Depan ETF

Peluncuran XRP Trust ini memicu spekulasi di kalangan komunitas XRP bahwa produk ini bisa menjadi langkah awal menuju persetujuan ETF XRP oleh Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC).

Dalam beberapa bulan terakhir, SEC telah memberikan lampu hijau untuk ETF terkait Bitcoin dan Ethereum, membuka peluang untuk pertimbangan aset digital lainnya seperti XRP.

Namun, jalan menuju persetujuan ETF untuk XRP tidaklah mudah. Presiden ETF Store, Nate Geraci, mencatat bahwa persetujuan semacam itu membutuhkan dukungan politik yang kuat dan kondisi pasar yang lebih menguntungkan.

Selain itu, Ripple masih terlibat dalam sengketa hukum dengan SEC yang telah berlangsung selama beberapa tahun. Pertarungan hukum ini berpusat pada apakah XRP merupakan sekuritas yang harus diatur oleh SEC atau tidak.

Kompleksitas hukum ini menjadi salah satu alasan utama mengapa banyak analis percaya bahwa SEC, di bawah kepemimpinan Gary Gensler, enggan untuk menyetujui ETF kripto lain selain Bitcoin dan Ethereum dalam kondisi saat ini.

Beberapa ahli menyatakan bahwa peluang persetujuan ETF untuk XRP atau aset digital lainnya dapat meningkat jika ada perubahan legislatif yang secara jelas mendefinisikan sebagian besar aset digital bukan sebagai sekuritas.

Langkah Strategis Grayscale di Tengah Ketidakpastian Regulasi

Peluncuran XRP Trust ini datang setelah Grayscale baru-baru ini memperkenalkan beberapa trust aset tunggal lainnya, seperti MakerDAO, Bittensor, dan SUI. Langkah-langkah ini menunjukkan bahwa Grayscale terus berusaha untuk mendiversifikasi produk investasinya di tengah iklim regulasi yang tidak pasti.

Setelah sukses meng-uplisting trust Bitcoin dan Ethereum mereka menjadi produk ETF, Grayscale tampaknya mencoba mengantisipasi arah masa depan pasar kripto dan peraturan yang akan datang.

Langkah strategis Grayscale ini menjadi sinyal kuat bagi investor bahwa perusahaan melihat potensi pertumbuhan yang signifikan dalam pasar kripto, khususnya dalam aset-aset yang memiliki utilitas dunia nyata seperti XRP.

Namun, di sisi lain, ini juga menegaskan bahwa pasar kripto masih berada di bawah bayang-bayang ketidakpastian regulasi, terutama di Amerika Serikat.

Implikasi untuk Masa Depan XRP dan Pasar Kripto

Kenaikan 8% dalam nilai XRP setelah peluncuran trust baru ini menunjukkan optimisme investor terhadap potensi masa depan XRP, meskipun dihadapkan pada ketidakpastian regulasi. Langkah Grayscale memperluas produknya di luar Bitcoin dan Ethereum menunjukkan bahwa perusahaan percaya pada nilai jangka panjang dari aset digital yang lebih beragam.

Namun, pertanyaan besar tetap ada: Apakah langkah ini akan cukup untuk mendorong SEC mempertimbangkan ETF untuk XRP? Dan apakah perubahan legislatif yang dibutuhkan untuk membawa lebih banyak kejelasan ke pasar kripto akan terwujud dalam waktu dekat?

Peluncuran Grayscale's XRP Trust telah menciptakan gelombang antusiasme di pasar, menunjukkan bahwa minat terhadap aset kripto yang memiliki utilitas dunia nyata masih sangat tinggi.

Meski begitu, persetujuan ETF untuk XRP oleh SEC masih menghadapi tantangan signifikan, terutama karena konflik hukum yang sedang berlangsung antara Ripple dan regulator.

Bagaimanapun, langkah ini menegaskan bahwa Grayscale terus memandang kripto sebagai peluang investasi yang menjanjikan, terutama ketika dunia semakin bergerak menuju adopsi teknologi blockchain dan aset digital.

Dalam iklim pasar yang terus berubah, langkah-langkah inovatif seperti ini akan sangat menentukan arah masa depan industri kripto dan investasi aset digital.