Ketua Baru SEC Paul Atkins Hentikan Gugatan Kripto: Apa Strateginya?

Setelah dilantik, Paul Atkins langsung hentikan beberapa penyelidikan kripto besar. Industri menyambut optimis namun benarkah ini akhir dari sikap keras SEC?

article author image

KikiApr 22, 2025

article cover image

Sebuah era baru tengah menggeliat di dunia regulasi keuangan Amerika Serikat. Paul S. Atkins, sosok yang dikenal tegas namun terbuka terhadap inovasi, resmi dilantik sebagai Ketua Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) ke-34 pada 21 April.

Penunjukannya, yang diajukan oleh Presiden Donald Trump dan disetujui Senat dengan suara 52-44, menandai potensi pergeseran besar dalam pendekatan SEC terhadap industri aset digital.

Di tengah tumpukan pekerjaan rumah yang ditinggalkan oleh pendahulunya, Atkins membawa bukan hanya pengalaman, tetapi juga portofolio kripto pribadi dan rekam jejak keterbukaan terhadap teknologi blockchain.

Siapa Paul Atkins? Bukan Pendatang Baru di Dunia Regulator

Atkins bukan wajah baru di SEC. Ia pernah menjabat sebagai komisaris antara 2002 hingga 2008. Kini, ia kembali dengan misi yang lebih besar: memodernisasi pendekatan SEC terhadap inovasi keuangan, terutama kripto.

Dalam pernyataan resminya, ia menegaskan komitmennya:

“Kami akan memastikan Amerika Serikat menjadi tempat paling aman dan paling menarik di dunia untuk berinvestasi dan menjalankan bisnis.”

Crypto-Friendly? Semua Tanda Mengarah ke Ya

Berbeda dengan ketua sebelumnya, Gary Gensler, yang selama masa jabatannya kerap bersikap agresif terhadap proyek-proyek kripto, Atkins justru dikenal lebih bersahabat terhadap aset digital.

Salah satu sinyal paling mencolok adalah portofolio keuangan pribadinya yang, menurut laporan, mencakup investasi hingga $6 juta dalam proyek-proyek seperti Anchorage Digital (platform kustodian kripto) dan Securitize (tokenisasi aset).

Meskipun hal ini sempat menunda proses konfirmasi karena prosedur pengungkapan finansial, komunitas kripto justru melihatnya sebagai kabar baik: seorang regulator yang benar-benar memahami industrinya.

Pembalikan Arah? Gugatan terhadap Proyek Kripto Dihentikan

Tanda-tanda pergeseran pendekatan sudah mulai terlihat. SEC di bawah Atkins telah menghentikan sejumlah penyelidikan dan gugatan besar terhadap proyek kripto, termasuk Coinbase, Consensys, Gemini, dan Uniswap semuanya adalah nama-nama besar yang sebelumnya berhadapan langsung dengan SEC era Gensler.

Lebih dari itu, Crypto Task Force yang dibentuk pada Januari lalu oleh ketua sementara Mark Uyeda, kini dilanjutkan oleh Atkins sebagai forum diskusi dengan para pelaku industri. Tujuannya?

Menciptakan jalur komunikasi dan regulasi yang tidak hanya keras, tetapi juga masuk akal.

Tantangan Besar Ledakan ETF Kripto di Meja SEC

Tak kurang dari 70 permohonan ETF kripto sedang menunggu keputusan SEC. Dari yang berbasis XRP, Litecoin, Solana, hingga yang terdengar lebih “nyeleneh” seperti Dogecoin dan bahkan “2x Melania” semuanya mencerminkan apa yang oleh analis Bloomberg disebut sebagai pendekatan “spaghetti cannon”.

“Penerbit mencoba mengajukan sebanyak mungkin produk dan melihat mana yang akan ‘menempel di dinding’,” ujar James Seyffart, analis ETF di Bloomberg.

Bagi Atkins, ini bukan sekadar tantangan teknis, melainkan ujian kepercayaan pertama dari komunitas dan industri. Keputusan-keputusan awalnya bisa menentukan arah pasar kripto global dalam satu-dua tahun ke depan.

Momen Penentu di Persimpangan Regulasi

Penunjukan Paul Atkins mungkin adalah momen yang telah lama ditunggu-tunggu oleh komunitas kripto. Dengan pendekatan yang tampaknya lebih rasional dan inklusif, SEC berpotensi untuk bertransformasi dari badan penegak hukum menjadi mitra strategis dalam perkembangan keuangan digital.

Namun jangan buru-buru bersorak. Jalan menuju kepastian regulasi masih panjang, dan akuntabilitas publik terhadap konflik kepentingan tetap menjadi sorotan. Apakah Atkins bisa menjaga keseimbangan antara pertumbuhan dan perlindungan investor?

Waktu dan pasar yang akan menjawabnya.

Nanovest News v3.23.2