Ketua Baru SEC Paul Atkins Janjikan Aturan Kripto yang Rasional
Era baru SEC dimulai! Paul Atkins berkomitmen atur kripto dengan pendekatan rasional dan terukur. Apakah ini akan mengubah posisi AS di peta global?

Kiki • Apr 22, 2025

Di tengah ketegangan regulasi yang terus menghantui industri kripto Amerika Serikat, sebuah babak baru dimulai di Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC). Paul S. Atkins, sosok lama dalam dunia keuangan yang kembali ke lembaga tersebut, resmi dilantik sebagai Ketua SEC ke-34 pada 21 April.
Ia bukan hanya membawa pengalaman, tetapi juga janji besar: menjadikan regulasi aset digital lebih jelas, rasional, dan mendukung pertumbuhan pasar.
Langkah ini menandai pergeseran besar dalam pendekatan SEC terhadap aset kripto, sebuah sektor yang selama bertahun-tahun terombang-ambing antara ketidakpastian hukum dan tindakan penegakan yang agresif.
Latar Belakang Paul S. Atkins Sosok "Old Guard" dengan Visi Baru
Paul Atkins bukan orang baru di SEC. Ia pernah menjabat sebagai komisaris dari 2002 hingga 2008, era penuh gejolak menjelang krisis finansial global. Setelah masa tugas publiknya, Atkins mendirikan Patomak Global Partners pada 2009, sebuah firma konsultasi yang berfokus pada tata kelola keuangan dan regulasi pasar, termasuk sektor kripto.
Di sana, ia membangun reputasi sebagai advokat kebijakan berbasis analisis biaya-manfaat dan transparansi regulasi dua prinsip yang kini menjadi pilar dalam visinya membangun kerangka hukum untuk aset digital.
Komitmen Terhadap Regulasi yang Jelas dan Terukur
Dalam pidato perdananya, Atkins menggarisbawahi pentingnya menciptakan “landasan regulasi yang kokoh dan terstruktur bagi aset digital,” dengan pendekatan yang “rasional, koheren, dan berbasis prinsip.”
Ini bukan sekadar retorika. Ia juga dikenal sebagai sosok yang terlibat dalam Kelompok Kerja Presiden untuk Pasar Keuangan (President’s Working Group on Financial Markets) serta Dewan Ekonomi Transatlantik AS-Uni Eropa. Reputasi ini menjadikannya penghubung strategis antara regulator dan pasar global.
Sinyal Positif Bagi Industri Kripto
Reaksi dari komunitas kripto cenderung positif. CEO Ripple, Brad Garlinghouse, bahkan menyebut Atkins sebagai sosok yang akan “membawa akal sehat kembali ke SEC.” Dalam konteks yang lebih luas, pelaku industri melihat pengangkatan ini sebagai sinyal bahwa era “regulasi lewat penegakan hukum” yang dipelopori pendahulunya, Gary Gensler, mungkin akan bergeser.
Sejak 2020, SEC memang banyak dikritik karena kerap mengandalkan tindakan hukum alih-alih membentuk aturan yang jelas. Kasus-kasus besar seperti gugatan terhadap Ripple Labs dan penyelidikan terhadap berbagai platform DeFi menjadi bukti betapa kaburnya batas antara aset yang dianggap sekuritas dan bukan.
Tantangan Besar Antara Harapan dan Kekhawatiran
Namun, tidak semua pihak menyambut optimis. Sebagian pengamat mencemaskan potensi konflik kepentingan mengingat hubungan Atkins dengan berbagai perusahaan yang terlibat di industri kripto.
Ia pernah menjabat sebagai ketua non-eksekutif BATS Global Markets, dan rekam jejak bisnisnya dinilai terlalu dekat dengan dunia keuangan privat.
Kritik ini mencuat bersamaan dengan meningkatnya tekanan dari Kongres untuk memastikan perlindungan investor tidak dikorbankan demi inovasi.
Dampak Potensial Arah Baru AS dalam Regulasi Kripto Global
AS selama ini tertinggal dibandingkan yurisdiksi lain seperti Uni Eropa (dengan kerangka MiCA) dan bahkan beberapa negara Asia yang telah memiliki panduan hukum jelas untuk kripto. Di tengah meningkatnya migrasi proyek kripto ke luar negeri, kepemimpinan baru Atkins bisa menjadi momentum pembalikan arah.
Jika berhasil merumuskan aturan yang adil, transparan, dan dapat diprediksi, SEC bisa menarik kembali kepercayaan inovator dan investor ke dalam negeri mengamankan posisi AS sebagai pusat finansial digital dunia.
Peluang untuk Membentuk Masa Depan Kripto
Kepemimpinan Paul Atkins di SEC bisa menjadi titik balik penting dalam sejarah regulasi aset digital di Amerika Serikat. Visi yang ia tawarkan bukan hanya soal aturan, tetapi juga tentang menciptakan ruang dialog antara regulator, pelaku industri, dan investor.
Apakah ini awal dari babak baru yang lebih progresif? Atau hanya perubahan wajah tanpa perubahan sikap? Waktu akan menjawabnya. Namun satu hal pasti: industri kripto sedang menatap Washington dengan harapan yang lebih besar dari sebelumnya.