Coinbase mengalami penurunan tajam dalam pangsa pasar karena bursa yang lebih kecil memperoleh keuntungan dalam beberapa bulan terakhir, menurut laporan pada 9 September oleh firma riset Kaiko.

Coinbase mendominasi lebih dari setengah pangsa pasar kripto AS awal tahun ini, mencapai puncaknya hampir 55% pada bulan Maret. Namun, pangsa pasarnya sejak itu turun menjadi 41% pada awal September, turun dari 53% pada bulan Juni.

Penerima manfaat terbesar dari fenomena pergeseran ini adalah Bullish, yang pangsa pasarnya hampir dua kali lipat dari 17% menjadi 33% selama periode yang sama. Tidak seperti Coinbase, yang terutama melayani investor ritel, Bullish terutama menargetkan klien institusional dan perdagangan.

Bullish didirikan pada tahun 2021 sebagai anak perusahaan dari perusahaan blockchain Block.one. Ia didukung oleh salah satu pendiri PayPal Peter Thiel. Perusahaan tersebut baru-baru ini menjadi berita utama karena pembeliannya terhadap outlet media yang berfokus pada kripto yaitu Coindesk.

Dominasi 3 Bursa Teratas

Sementara itu, bursa teratas AS telah memperluas pangsa pasar mereka secara signifikan sejak tahun 2021. Menurut Kaiko, tiga bursa terbesar berdasarkan volume sekarang menguasai hampir 90% pasar, naik dari 66% pada bulan April 2021.

Sebaliknya, bursa yang lebih kecil mengalami penyusutan pangsa pasar dari 34% menjadi 11%.

Menurut Kaiko hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk regulasi yang lebih ketat, berkurangnya aktivitas perdagangan selama pasar bearish 2022-2023, dan dominasi pemain utama seperti Coinbase dan Kraken dalam perdagangan kripto institusional.

Selain itu, dominasi mereka juga dapat dikaitkan dengan jatuhnya FTX secara tiba-tiba pada tahun 2022 dan tindakan regulasi terhadap Binance.US, yang menyebabkan jatuhnya pangsa pasar perusahaan tersebut.

Kinerja Saham Coinbase

Penurunan pangsa pasar Coinbase terjadi saat bank Inggris Barclays menaikkan sahamnya COIN dari underweight menjadi equal weight.

Analis raksasa keuangan Benjamin Budish, mencatat bahwa Coinbase telah matang melalui perluasan produk dan prospek ekonomi yang membaik.

Budish juga menunjukkan bahwa Coinbase akan diuntungkan dari lingkungan regulasi yang lebih menguntungkan.

Dengan pengamat pasar yang mengharapkan kedua kandidat presiden AS menunjukkan peningkatan dukungan untuk industri kripto, bursa yang dipimpin Brian Armstrong dapat muncul sebagai pemenang dalam perubahan regulasi ini.

Namun, analis tersebut memperingatkan bahwa ketidakpastian masih ada, khususnya seputar lingkungan ekonomi yang lebih luas dan tantangan regulasi yang sedang berlangsung. Khususnya, gugatan Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) yang belum terselesaikan membayangi operasinya.

Meskipun menghadapi tantangan ini, saham Coinbase telah naik sekitar 5% pada perdagangan awal hari ini, menurut data TradingView. Namun, kinerja perusahaan tahun ini telah turun, dengan sahamnya turun 10%.