Perusahaan Kripto Incar Lisensi Bank di AS, Strategi atau Tantangan Baru?

Semakin banyak perusahaan kripto yang mengejar lisensi bank di era Trump. Apakah ini langkah strategis untuk berkembang atau justru berlawanan dengan prinsip desentralisasi?

article author image

KikiMar 19, 2025

article cover image

Industri kripto dan fintech di Amerika Serikat tampaknya tengah memasuki fase baru dalam perkembangannya. Di bawah administrasi Donald Trump, semakin banyak perusahaan kripto yang mencari celah untuk mendapatkan lisensi bank (bank charter).

Langkah ini dianggap sebagai strategi untuk meningkatkan kredibilitas dan memperluas jangkauan bisnis mereka di tengah regulasi yang masih berkembang.

Mengapa Perusahaan Kripto Tertarik Jadi Bank?

Memperoleh lisensi bank bukanlah proses yang mudah atau murah. Butuh investasi hingga puluhan juta dolar hanya untuk mendapatkan persetujuan, belum lagi tantangan regulasi yang ketat seperti kepatuhan terhadap Undang-Undang Anti-Pencucian Uang (AML) dan Bank Secrecy Act.

Namun, ada keuntungan besar yang menggiurkan: akses langsung ke sistem keuangan yang lebih luas, termasuk kemungkinan menerima simpanan publik yang dapat menurunkan biaya modal operasional mereka.

Selama pemerintahan Trump, iklim regulasi keuangan tampak lebih ramah terhadap inovasi, termasuk di sektor kripto. Beberapa langkah konkret yang mendukung hal ini antara lain:

  • Pembentukan kelompok kerja khusus untuk mengkaji regulasi kripto.

  • Penandatanganan perintah eksekutif untuk menciptakan cadangan strategis Bitcoin nasional.

  • Gelaran KTT Kripto pertama di Gedung Putih.

Langkah-langkah ini menunjukkan bahwa pemerintah AS di era Trump terbuka terhadap pertumbuhan industri kripto. Hal ini menjadi sinyal positif bagi perusahaan yang ingin masuk lebih dalam ke sektor keuangan tradisional dengan memperoleh status perbankan.

Dari Kraken hingga Anchorage: Perusahaan Kripto yang Berhasil

Beberapa perusahaan kripto telah berhasil mendapatkan lisensi bank di Amerika Serikat dalam beberapa tahun terakhir, meskipun jumlahnya masih terbatas. Beberapa di antaranya:

  • Kraken** – Salah satu bursa kripto terbesar yang mendapatkan lisensi bank di Wyoming pada 2020.

  • Anchorage Digital Bank** – Perusahaan ini mendapatkan lisensi dari Office of the Comptroller of the Currency (OCC) pada Januari 2021.

  • Nexo** – Layanan peminjaman berbasis kripto ini mengakuisisi saham di sebuah perusahaan induk yang memiliki bank dengan lisensi federal pada 2022.

Keberhasilan mereka menunjukkan bahwa meskipun ada tantangan regulasi, pintu bagi perusahaan kripto untuk masuk ke dunia perbankan tetap terbuka.

Sentralisasi vs. Desentralisasi

Keinginan perusahaan kripto untuk mendapatkan lisensi bank memunculkan paradoks tersendiri. Salah satu nilai utama dunia kripto adalah desentralisasi menghilangkan peran perantara seperti bank dan institusi keuangan tradisional.

Namun, untuk berkembang dalam ekosistem keuangan yang ada, banyak perusahaan kripto akhirnya harus ‘berdamai’ dengan regulasi dan masuk ke dalam sistem yang selama ini mereka coba lawan.

Apakah ini berarti dunia kripto mulai kehilangan esensinya? Atau justru ini adalah bentuk adaptasi yang cerdas demi kelangsungan jangka panjang?

Yang jelas, dengan semakin banyaknya perusahaan kripto yang ingin menjadi bank, industri ini tengah bergerak ke arah yang lebih matang dan terintegrasi dengan sistem keuangan global.

Bagi investor dan penggemar kripto, ini bisa menjadi kabar baik maupun buruk, tergantung dari sudut pandang mereka tentang masa depan desentralisasi.

Tren perusahaan kripto yang mengincar status bank adalah cerminan dari perubahan dinamika industri keuangan. Dengan administrasi Trump yang lebih ramah terhadap inovasi finansial, peluang ini menjadi lebih terbuka.

Namun, tantangan regulasi dan perdebatan seputar nilai-nilai fundamental kripto masih menjadi faktor penting dalam perkembangan tren ini.

Apakah ini awal dari era baru bagi perusahaan kripto? Atau hanya langkah pragmatis untuk bertahan di tengah regulasi yang semakin ketat? Jawabannya akan terungkap seiring waktu.

Nanovest News v3.23.2