Saingan Tesla di Tiongkok, Nio, Raih Investasi Sebesar $1,9 Miliar
Perusahaan rintisan kendaraan listrik asal Tiongkok, Nio, pada hari Minggu mengumumkan bahwa mereka telah menerima suntikan dana tunai di saat perusahaan tersebut tengah gencar merambah pasar kelas bawah dengan merek kendaraan Onvo.
Atikah • Oct 1, 2024
Nio yang berkantor pusat di Shanghai mengatakan bahwa investor strategis, termasuk Hefei Jianheng New Energy Automobile Investment Fund Partnership, Anhui Provincial Emerging Industry Investment Co., Ltd., dan CS Capital Co., Ltd., telah sepakat untuk menginvestasikan total 3,3 miliar yuan ($470,64 juta) dalam bentuk tunai di anak perusahaannya, Nio China.
Bersamaan dengan itu, Nio telah sepakat untuk menginvestasikan 10 miliar yuan (sekitar $1,43 miliar) dalam bentuk tunai untuk membeli saham baru Nio China.
Setelah transaksi selesai, Nio akan memegang 88,3% saham pengendali di Nio China. Para investor strategis beserta pemegang saham yang ada akan secara kolektif memegang sisa saham ekuitas sebesar 11,7% di Nio China.
Nio juga memiliki hak untuk menginvestasikan tambahan investasi sebesar 20 miliar yuan untuk membeli saham tambahan di Nio China paling lambat 31 Desember 2025, berdasarkan harga dan ketentuan transaksi investasi yang sama.
Penyelesaian investasi ini bergantung pada persetujuan internal dan regulasi serta pemenuhan ketentuan penutupan yang lazim.
Investor strategis dan Nio akan menyuntikkan dana ke Nio China dalam dua tahap, dengan 70% akan dilakukan paling lambat November 2024 dan 30% paling lambat Desember 2024.
“Investasi ini tidak hanya menunjukkan dukungan kuat investor strategis terhadap pengembangan industri kendaraan listrik berkualitas tinggi, tetapi juga menggarisbawahi pengakuan kuat mereka terhadap nilai-nilai unik dan kepemimpinan industri NIO. Dengan neraca yang ditingkatkan,” jelas perusahaan tersebut.