Tarif Listrik Ontario Ditangguhkan, Trump Batalkan Ancaman Tarif Ganda pada Kanada
Trump membatalkan ancaman tarif ganda setelah Ontario menangguhkan tarif listrik. Tapi apakah industri otomotif Kanada akan jadi korban berikutnya?

Kiki • Mar 12, 2025

Ketegangan dagang antara Kanada dan Amerika Serikat kembali memanas setelah Ontario sempat mengancam mengenakan surcharge 25% pada ekspor listrik ke tiga negara bagian AS. Namun, setelah negosiasi tingkat tinggi, pemerintah Ontario akhirnya memutuskan untuk menangguhkan kebijakan tersebut, mencegah eskalasi konflik dagang yang bisa berdampak luas.
Keputusan ini datang menjelang pembicaraan perdagangan antara Kanada, AS, dan Meksiko, yang akan membahas perpanjangan Perjanjian Perdagangan Amerika Utara (USMCA) serta ancaman tarif baru yang akan diberlakukan mulai 2 April 2024.
Apakah ini pertanda perang dagang baru? Dan bagaimana dampaknya terhadap ekonomi Amerika Utara?
Ontario Menyerah, Trump Mundur dari Ancaman Tarif Tambahan
Pada Selasa (12/3), Perdana Menteri Ontario Doug Ford dan Sekretaris Perdagangan AS Howard Lutnick merilis pernyataan bersama setelah perundingan ekonomi antara kedua negara.
Dalam pernyataan tersebut, Ontario menyatakan kesediaannya untuk menangguhkan tarif listrik 25% yang sebelumnya direncanakan untuk ekspor ke Michigan, New York, dan Minnesota. Langkah ini diambil sebagai respons atas pembicaraan yang lebih luas terkait perpanjangan USMCA, yang akan dibahas dalam pertemuan tingkat tinggi di Washington pada Kamis mendatang.
Keputusan Ontario ini langsung memengaruhi sikap Gedung Putih. Presiden Donald Trump, yang sebelumnya mengancam akan menggandakan tarif baja dan aluminium untuk Kanada mulai Rabu, akhirnya membatalkan rencananya.
Meski begitu, tarif 25% pada impor baja dan aluminium tetap akan berlaku, tanpa pengecualian atau dispensasi, sebagaimana ditegaskan oleh juru bicara Gedung Putih Kush Desai.
"Sekali lagi, Presiden Trump menggunakan kekuatan ekonomi AS untuk memenangkan kepentingan rakyat Amerika," kata Desai.
Namun, tidak semua ancaman tarif telah dibatalkan. Trump masih berencana menerapkan tarif timbal balik terhadap semua negara yang mengenakan pajak atas produk AS, termasuk Kanada. Ini termasuk tarif mobil yang, menurut Trump, bisa menghancurkan industri manufaktur otomotif Kanada secara permanen.
Pasar Saham Bergejolak Akibat Ketidakpastian Tarif
Ketidakpastian seputar kebijakan perdagangan Trump telah memberikan dampak langsung pada pasar keuangan. Dow Jones turun 478 poin (-1,13%) pada Selasa, setelah sempat pulih sementara sebelum kembali tertekan oleh ketidakpastian kebijakan tarif.
Investor kini dihadapkan pada dilema besar terkait kebijakan perdagangan AS. Jika perjanjian USMCA diperpanjang dengan syarat yang lebih longgar, ketegangan perdagangan dapat mereda, membuka peluang bagi pemulihan pasar dan stabilitas ekonomi.
Namun, sebaliknya, jika tarif tambahan benar-benar diterapkan, beban biaya impor yang meningkat dapat menghambat pertumbuhan industri, memperburuk sentimen pasar, dan bahkan meningkatkan risiko resesi ekonomi dalam waktu dekat.
Trump sendiri tidak menampik kemungkinan resesi dalam waktu dekat, meskipun pemerintahannya terus berupaya menampilkan ekonomi AS dalam kondisi kuat.
Apa Dampak Jangka Panjangnya?
Hubungan dagang antara AS dan Kanada kini berada di titik kritis. Meskipun Ontario telah membatalkan tarif listrik, Kanada masih harus menghadapi kebijakan tarif tinggi pada baja, aluminium, serta ancaman tarif mobil dari AS, yang dapat memperburuk hubungan perdagangan kedua negara yang sebelumnya cukup stabil sejak perjanjian USMCA disepakati pada 2020.
Selain itu, sektor otomotif juga berisiko mengalami gangguan besar jika Trump benar-benar menerapkan tarif tinggi pada mobil Kanada. Perusahaan seperti Ford, GM, dan Stellantis, yang memiliki operasi di Kanada, kemungkinan akan menaikkan harga atau bahkan memindahkan produksi guna menghindari dampak kebijakan ini.
Sementara itu, pasar keuangan tetap berada dalam tekanan akibat ketidakpastian yang tinggi. Volatilitas di Wall Street diperkirakan akan terus berlanjut, dan investor harus bersiap menghadapi kondisi yang tidak menentu hingga keputusan final terkait kebijakan tarif diumumkan.
Gencatan Senjata Sementara, Tapi Perang Dagang Belum Usai
Keputusan Ontario untuk menangguhkan tarif listrik memang mencegah eskalasi lebih lanjut dalam waktu dekat, tetapi kebijakan proteksionisme Trump tetap menjadi ancaman nyata bagi ekonomi Amerika Utara.
Dengan tarif baja dan aluminium yang masih berlaku serta ancaman tarif mobil yang belum dicabut, pasar keuangan dan dunia usaha masih harus bersiap menghadapi kemungkinan ketegangan baru.
Apakah kebijakan tarif ini akan memicu perang dagang besar antara AS dan Kanada?