Trump dan WLFI Borong Altcoin SEI Senilai $775.000 Meski Portofolio Masih Merah
World Liberty Financial kembali borong altcoin SEI, namun data on-chain menunjukkan kerugian total portofolio mencapai $145,8 juta. Investasi Ethereum-nya anjlok $114 juta sejak Februari.

Kiki • Apr 14, 2025

Dunia kripto kembali memanas, dan kali ini giliran proyek yang didukung langsung oleh keluarga mantan Presiden Donald Trump, yakni World Liberty Financial (WLFI), yang menjadi sorotan utama.
Proyek ini kembali melakukan aksi borong, menambahkan 4,89 juta token SEI senilai $775.000 ke dalam portofolionya, menurut data dari Arkham Intelligence.
Pembelian dilakukan melalui dompet trading yang diketahui sebelumnya digunakan WLFI untuk mengakumulasi berbagai altcoin lain, termasuk Tron (TRX), Avalanche (AVAX), Ondo Finance (ONDO), dan tentu saja, Ethereum (ETH) yang menjadi sentral dalam kontroversi terbaru proyek ini.
Portofolio $346 Juta Tapi Masih Rugi Besar
Meski agresif dalam akumulasi aset digital, realita portofolio WLFI saat ini tampak suram. Menurut peneliti blockchain Lookonchain, WLFI telah membelanjakan $346,8 juta untuk membeli 11 token berbeda, namun hingga 12 April, belum ada satu pun yang mencatatkan keuntungan.
Yang paling mencolok adalah investasi di Ethereum, yang saat ini merugi lebih dari $114 juta. Total kerugian portofolio WLFI tercatat sebesar $145,8 juta, menjadikan proyek ini sebagai salah satu “big spender” yang paling agresif namun belum membuahkan hasil di ranah altcoin.
“Timing is everything di dunia kripto. WLFI tampaknya mencoba menangkap dasar pasar, tapi justru menyentuh pisau jatuh,” komentar seorang analis on-chain yang meminta anonimitas.
Dampak dari Tweet Kontroversial Eric Trump
Kerugian di Ethereum menjadi makin pelik setelah Eric Trump, putra Donald Trump, secara terbuka mempromosikan pembelian ETH di akun X (dulu Twitter) pada 3 Februari lalu. Dalam cuitannya, ia menyebut: “In my opinion, it’s a great time to add $ETH.”
Awalnya cuitan itu ditutup dengan frasa provokatif “you can thank me later,” namun belakangan dihapus mungkin setelah harga ETH jatuh 55% sejak saat itu, dari $2.879 menjadi hanya $1.611 saat artikel ini ditulis.
USD1 Stablecoin dan Ancaman untuk Dolar AS?
Bukan hanya akumulasi altcoin yang menarik perhatian. Stablecoin buatan WLFI, USD1, kini mulai muncul di berbagai platform besar seperti Coinbase, Binance, dan CoinMarketCap, dengan ikon/logo yang belum diumumkan secara resmi.
Namun, kehadiran stablecoin ini memicu kritik tajam dari kedua kubu politik di Washington. Dalam sidang Komite Jasa Keuangan DPR AS pada 2 April, Maxine Waters (Demokrat) mengungkap kekhawatiran bahwa Trump berambisi menjadikan USD1 sebagai pengganti dolar dalam sistem keuangan negara.
“Trump kemungkinan ingin seluruh pemerintah menggunakan stablecoin, dari HUD hingga pembayaran pensiun. Dan koin mana yang akan ia pakai? Tentu saja miliknya sendiri,” ujar Waters.
Bahkan Ketua Komite dari Partai Republik, French Hill, menyuarakan keprihatinan serupa dan menolak mendukung RUU stablecoin selama tidak ada batasan terhadap kepemilikan stablecoin oleh Presiden AS.
Apa Artinya untuk Dunia Kripto dan Investor?
Kekuatan politik mulai aktif di ranah stablecoin dan altcoin**, mengaburkan garis antara aset digital dan kebijakan nasional.
Investor ritel perlu berhati-hati terhadap hype yang dibalut figur publik**, terlebih ketika aset yang dipromosikan justru menurun drastis.
Proyek WLFI bisa menjadi katalis regulasi baru**, terutama jika USD1 mulai digunakan secara luas atau diasosiasikan dengan agenda politik.
Antara Spekulasi, Strategi, dan Ambisi Kekuasaan
World Liberty Financial bukan hanya proyek kripto biasa. Ia adalah simbol dari upaya politisasi blockchain tempat kekuasaan, pasar, dan teknologi bertabrakan dalam medan yang sama. Dengan portofolio besar namun belum untung, dan stablecoin yang dikhawatirkan sebagai senjata geopolitik, WLFI kemungkinan akan tetap berada di radar SEC dan Capitol Hill untuk waktu yang lama.
Apakah WLFI sedang menata kekuatan, atau membakar uang investor? Hanya waktu dan pergerakan altcoin berikutnya yang bisa menjawab.