VC Suntik $691 Juta ke Startup Kripto, Fokus pada Infrastruktur dan Blockchain Gaming

Startup kripto berhasil kumpulkan $691 juta dari VC pada bulan September. Infrastruktur blockchain dan sektor gaming menjadi yang paling menarik perhatian. Ketahui tren dan peluang di ekosistem kripto saat ini.

article author image

KikiOct 7, 2024

article cover image

Industri kripto terus menunjukkan ketahanannya, bahkan di tengah ketidakpastian pasar. Data terbaru dari Defi Llama mencatat bahwa pada bulan September, startup kripto berhasil mengumpulkan investasi sebesar $691 juta dari modal ventura (VC).

Angka ini mencerminkan peningkatan 3% dibandingkan dengan bulan Agustus, menandakan optimisme investor terhadap ekosistem blockchain dan sektor-sektor terkait.

Lonjakan Investasi di Sektor Blockchain Gaming

Salah satu sektor yang menunjukkan pertumbuhan signifikan adalah gaming berbasis blockchain. Untuk bulan kedua berturut-turut, sektor ini terus menarik perhatian investor, dengan aliran modal ventura sebesar $63 juta naik 32% dari bulan sebelumnya.

Investasi ini memperlihatkan kepercayaan VC terhadap potensi blockchain dalam merombak industri game, terutama dalam hal pengalaman pengguna dan monetisasi.

Hampir setengah dari pendanaan yang masuk ke sektor ini diarahkan ke Balance Games, sebuah proyek yang menggabungkan blockchain dengan kecerdasan buatan (AI) untuk menciptakan pengalaman bermain yang lebih menarik.

Balance Games berhasil meraih $30 juta dari berbagai investor terkemuka, seperti Animoca Brands, a16z, Aptos Labs, dan DWF Labs. Ini menunjukkan bahwa integrasi AI dengan blockchain mulai menarik minat serius di sektor gaming, dan startup yang mengadopsi pendekatan ini diantisipasi menjadi pendorong utama inovasi di industri game berbasis blockchain.

Infrastruktur Blockchain Kuasai Pendanaan VC

Meskipun sektor gaming menunjukkan pertumbuhan yang impresif, infrastruktur blockchain tetap menjadi pusat perhatian utama investor. Pada bulan September, proyek-proyek yang membangun infrastruktur blockchain menerima total pendanaan sebesar $457 juta, mendominasi 71,5% dari total dana yang diterima oleh seluruh ekosistem kripto.

Angka ini hampir sama dengan yang diperoleh pada bulan Agustus, menunjukkan stabilitas dan kepercayaan yang kuat dari investor terhadap pentingnya infrastruktur dalam ekosistem blockchain.

Celestia (TIA) menjadi salah satu proyek infrastruktur yang paling berhasil mengumpulkan dana, meraih $100 juta dalam putaran pendanaan strategis. Putaran ini dipimpin oleh Bain Capital Crypto dan melibatkan sejumlah investor besar lainnya, termasuk 1kx, Robot Ventures, Syncracy Capital, dan Placeholder.

Pendanaan ini mencerminkan ekspektasi bahwa infrastruktur yang kuat dan skalabel akan menjadi fondasi bagi perkembangan aplikasi blockchain di masa depan.

Tidak hanya itu, Huma Finance juga berhasil mengumpulkan $38 juta untuk mengembangkan jaringan pembayaran berbasis blockchain. Putaran pendanaan ini diikuti oleh beberapa pemain besar dalam industri modal ventura kripto, seperti Fenbushi Capital, HashKey Capital, dan ParaFi Capital.

Pendanaan ini menegaskan bahwa pengembangan infrastruktur pembayaran berbasis blockchain masih menjadi fokus utama dalam menciptakan ekosistem keuangan yang lebih inklusif dan efisien.

Pendanaan DeFi Mengalami Penurunan

Sementara sektor infrastruktur dan gaming mencatat pertumbuhan positif, sektor keuangan terdesentralisasi (DeFi) justru mengalami penurunan pendanaan. Pada bulan September, startup DeFi hanya mampu menarik investasi sebesar $58 juta, turun 55% dibandingkan bulan Agustus.

Penurunan ini mungkin mencerminkan kekhawatiran investor terhadap volatilitas dan risiko yang masih melekat pada sektor DeFi.

Meski demikian, beberapa startup DeFi tetap berhasil mendapatkan pendanaan signifikan. Drift memimpin putaran pendanaan terbesar di sektor ini, meraih $25 juta dalam putaran Seri B yang dipimpin oleh Multicoin Capital.

Sementara itu, Puffpaw, sebuah aplikasi "vape-to-earn" yang dikembangkan di atas Berachain, mencatat putaran investasi terbesar kedua di sektor DeFi. Meski pasar DeFi mengalami tekanan, startup-startup dengan inovasi unik dan proposisi nilai yang kuat masih mampu menarik minat modal ventura.

Adopsi Web3 Mendapat Dorongan Baru

Selain sektor infrastruktur dan DeFi, startup yang berfokus pada pengembangan layanan berbasis Web3 juga mendapatkan momentum. Pada bulan September, pendanaan untuk sektor ini mencapai $59 juta.

Salah satu proyek paling menonjol adalah Tune.fm, sebuah platform streaming musik terdesentralisasi yang mirip dengan Spotify. Tune.fm berhasil mengumpulkan pendanaan sebesar $50 juta dari Global Emerging Markets Group.

Pendanaan ini menunjukkan bahwa konsep Web3, yang mengutamakan desentralisasi dan kepemilikan pengguna, semakin diminati oleh para pelaku industri.

Masa Depan Ekosistem Kripto

Aliran dana yang konsisten ke dalam ekosistem kripto, khususnya di sektor infrastruktur dan gaming, menandakan bahwa investor masih melihat potensi besar dalam teknologi blockchain. Meskipun sektor DeFi mengalami penurunan, minat terhadap pengembangan infrastruktur blockchain dan adopsi Web3 menunjukkan bahwa ekosistem kripto sedang bergerak menuju fase kematangan.

Pertumbuhan investasi dalam sektor gaming dan infrastruktur ini juga menyoroti pentingnya inovasi dan diversifikasi. Sementara proyek-proyek infrastruktur akan menjadi fondasi untuk aplikasi blockchain yang lebih luas, sektor-sektor seperti gaming dan layanan Web3 akan memperluas cakupan ekosistem dan menarik lebih banyak pengguna ke dunia kripto.

Dengan semakin banyaknya pendanaan yang mengalir ke sektor-sektor ini, kita bisa mengharapkan perkembangan teknologi blockchain yang lebih pesat dan transformasi di berbagai industri.

Para investor dan pelaku pasar kini tengah mencermati bagaimana investasi di berbagai sektor kripto ini akan membentuk lanskap masa depan industri blockchain secara keseluruhan.

Nanovest News v3.18.0