Program Pelatihan AI dan Teknologi Blockchain bagi 1.000 Orang Muda di Nigeria

Nigeria sedang membuat berita dalam bisnis TI dengan proyek baru yang bertujuan untuk mendidik 1.000 anak muda dalam setahun mengenai AI dan teknologi blockchain. Proyek ini merupakan bagian dari Kebijakan dan Strategi Digital Nasional Nigeria tahun 2020-2030. Program ini sejalan dengan tujuan Pemerintah untuk lebih kompetitif di ranah global melalui penggunaan teknologi baru

Peluncuran Inisiatif AI dan Blockchain

Wakil Presiden, Kashim Shettima memimpin pembukaan AI Expertise Blockchain and Technology Training and Outsourcing Initiative dalam upacara akhir-akhir ini di Jigawa. Dalam pembukaan pidatonya, Shettima menekankan misi dan visi Nigeria, yakni tidak hanya mengejar ketertinggalan, namun juga melampaui norma dalam hal pengembangan teknis.

Malam Umar Namadi, Gubernur Negara bagian Jigawa menyebutkan program ini sebagai kesempatan langka bagi kaum muda. Dia mendorong semua masyarakatnya untuk memasuki dunia digital outsourcing ICT dan memanfaatkannya, termasuk dalam penciptaan lapangan pekerjaan dan pertumbuhan ekonomi.

Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan anak muda di Nigeria alat yang dibutuhkan untuk memasuki era tenaga kerja global dan merangsang kreativitas. Sehingga kelak Nigeria dapat menjadi pemimpin dalam transformasi digital di seluruh Afrika.

Proyek ini diharapkan dapat membangun jaringan pusat teknologi berskala nasional untuk merangsang pembangunan ekonomi dan inovasi di masa depan.

Dukungan Finansial dan Kemitraan Strategis

Selain program pelatihan, Nigeria memperkuat ekosistem teknisnya melalui insentif keuangan dan aliansi dengan lembaga terkait.Selain pelatihan, Nigeria sedang meningkatkan ekosistem teknisnya melalui aliansi strategis dan insentif keuangan. Pemerintah bekerja dengan start-up teknologi Gluwa untuk mengajar 1.000 Nigerians dalam AI, blockchain, dan teknologi canggih lainnya setiap tahunnya. Kerjasama ini menekankan dukungan bakat lokal dan lingkungan fintech yang kuat.

Memperluas Perbatasan Penelitian

Sejalan dengan dedikasi Nigeria untuk pengembangan teknologi, the National Information Technology Development Agency (NITDA) telah mengungkapkan rencananya untuk mendirikan fasilitas penelitian yang berfokus pada pengembangan inovasi.

Terletak di antara enam zona geopolitik Nigeria, fasilitas ini akan berfokus pada bidang penting seperti Artificial Intelligence, teknologi blockchain, Internet of Things (IoT), kendaraan udara tak berawak (atau umumnya, drone), manufaktur aditif, robotika, dan lain-lain.

Sementara itu, Presiden Bola Ahmed Tinubu mengatakan bahwa setiap Perusahaan Micro, Small, and Medium (MSMEs) akan menerima insentif tunai sebesar 150,000 nairas Nigeria yang setara dengan $90.

Pemerintah Nigeria bermaksud untuk mendorong inovasi dan kewirausahaan dalam industri teknologi negara dengan menawarkan insentif keuangan untuk pilar ekonomi ini.