VanEck: Bitcoin Kuasai Pasar, Ethereum Hadapi Tantangan Berat

Di tengah dinamika pasar kripto yang terus berkembang, VanEck mengungkapkan pandangan optimisnya terhadap prospek Bitcoin memasuki kuartal keempat tahun ini, sementara Ethereum masih harus menghadapi tantangan besar.

Laporan terbaru VanEck mencatat bahwa Bitcoin berhasil menguat 7,7% sepanjang September, didorong oleh pemangkasan suku bunga Federal Reserve dan langkah-langkah stimulus ekonomi dari China. Sementara itu, Ethereum hanya mampu mencatat kenaikan 3,2% selama periode yang sama.

Bitcoin: Aliran Dana Institusional dan Momentum Kuat

VanEck mencatat bahwa lonjakan harga Bitcoin didorong oleh masuknya dana institusional yang signifikan ke dalam produk exchange-traded products (ETPs) di Amerika Serikat.

Data menunjukkan bahwa ETP Bitcoin ini telah mengumpulkan lebih banyak Bitcoin daripada jumlah yang ditambang sejak pertama kali diluncurkan. Dengan lebih dari $1,2 miliar net inflows selama September, pasar menunjukkan kepercayaan investor yang semakin besar terhadap aset digital ini.

"Momentum harga Bitcoin terus memperkuat dominasinya di pasar aset digital," kata analis VanEck. "Aliran dana institusional yang kuat menjadi salah satu pilar utama yang memperkokoh posisi Bitcoin sebagai pemimpin pasar."

Ethereum: Penurunan Pendapatan dan Tantangan Jangka Pendek

Di sisi lain, Ethereum masih harus berjuang untuk mempertahankan posisinya di pasar kripto. Pendapatan dari fee generation Ethereum mengalami penurunan tajam, mencapai titik terendah dalam lima tahun terakhir.

Implementasi EIP-4844, yang memindahkan fokus Ethereum menjadi lapisan penyelesaian untuk blockchain Layer-2, justru mengurangi permintaan terhadap blockspace-nya, sehingga pendapatan dari transaksi turun drastis dari $7,2 miliar pada bulan Maret menjadi hanya $1,2 miliar di bulan September.

Namun, di tengah performa yang mengecewakan ini, Ethereum sempat menunjukkan tanda-tanda stabilisasi. Pangsa pasar fee Ethereum pulih dari 31% di bulan Agustus menjadi 45% di bulan September, menandakan adanya pergeseran positif meskipun masih belum cukup untuk menyaingi Bitcoin.

VanEck menyebutkan bahwa meskipun strategi jangka panjang Ethereum dirancang untuk mendukung adopsi massal, tantangan dalam jangka pendek dapat menghambat posisinya di pasar kripto yang semakin kompetitif.

Pertumbuhan Layer-1: Sui, Aptos, dan Solana Berjaya

Layer-1 blockchain terus mencuri perhatian sepanjang September, dengan Sui memimpin pertumbuhan yang luar biasa. Kapitalisasi pasar Sui melonjak 118% mencapai $5 miliar, didorong oleh peningkatan aktivitas spekulatif pada memecoin dan stablecoin asli. Jaringan ini juga mencatatkan pertumbuhan 140% dalam Daily Active Addresses (DAA) dan peningkatan pendapatan sebesar 48%.

Aptos juga tampil cemerlang dengan kenaikan harga 23% meski dihadapkan dengan unlock token senilai $90 juta. Pengembangan perangkat lunak Raptr terbukti meningkatkan kecepatan transaksi dan menambah jumlah Daily Active Addresses hingga 30%.

Solana melengkapi daftar performa terbaik dengan kenaikan 14% setelah peluncuran upgrade "Firedancer," yang menjanjikan peningkatan throughput transaksi dan keandalan jaringan. Uji coba Firedancer menunjukkan pencapaian 89.000 transaksi per detik, sebuah peningkatan signifikan bagi ekosistem Solana.

Polygon dan Memecoin: Performa Beragam di Tengah Pasar yang Volatil

Meskipun sebagian besar pasar kripto menunjukkan kinerja positif, Polygon mengalami tekanan dengan penurunan 4% di bulan September, di tengah menurunnya jumlah pengguna aktif harian dan pengurangan pendapatan sebesar 50%. Namun, proyek ini terus melanjutkan roadmap Polygon 2.0 dengan sukses memigrasikan token MATIC ke POL untuk meningkatkan interoperabilitas dan skalabilitas.

Sementara itu, segmen memecoin mengalami lonjakan signifikan dengan kenaikan 31%, diikuti oleh token DeFi yang naik 19%. Layer-1 tokens secara keseluruhan mencatatkan kenaikan 11%, diikuti oleh ekuitas kripto yang juga naik 11%, menandakan sentimen positif secara umum di pasar.