Bitcoin Jatuh ke $62K, Likuidasi Capai $300M Usai Keputusan Fed

Bitcoin mengalami penurunan tajam pada 1 Agustus 2024, jatuh lebih dari $1,600 dalam 60 menit dan mencapai level $62,212 di Coinbase, yang belum terlihat sejak dua minggu lalu.

Gelombang volatilitas ini menyebabkan likuidasi posisi long senilai lebih dari $310 juta dalam 24 jam terakhir, menurut data dari Coinglass. Penurunan ini memperparah total likuidasi sebesar $337 juta di pasar kripto.

Fed Rate Pause Menyulut Kekacauan Pasar

Keputusan Federal Reserve AS pada 31 Juli untuk menunda kenaikan suku bunga memicu reaksi negatif di kalangan trader bullish. Harapan akan pemotongan suku bunga tinggi, didorong oleh data Non-Farm Payroll (NFP) dan Consumer Price Index (CPI) yang dovish bulan lalu.

Namun, keputusan Fed untuk mempertahankan suku bunga saat ini mengecewakan banyak trader, yang berharap akan sikap pelonggaran moneter yang lebih agresif.

Likuidasi Besar-Besaran di Pasar Derivatif

Penurunan harga BTC dipicu oleh likuidasi besar-besaran di pasar derivatif. Trader bullish Bitcoin telah terbawa euforia peluncuran Ethereum ETFs dan pidato bullish Donald Trump di konferensi Bitcoin Nashville.

Namun, dalam 24 jam yang kacau, pemerintah AS memindahkan $2 miliar dari kepemilikan Bitcoin yang disita, diikuti oleh keputusan Fed yang menghentikan kenaikan suku bunga, menyebabkan likuidasi paksa yang mempercepat penurunan harga.

Lebih dari $331 juta posisi kontrak berjangka dihapus dalam tren penurunan pasar yang terjadi dalam 24 jam setelah pengumuman Fed. Data dari Coinglass menunjukkan bahwa trader bull Bitcoin mengalami kerugian terbesar, dengan likuidasi posisi long BTC senilai lebih dari $86 juta, mencakup lebih dari 25% dari total kerugian pada 1 Agustus.

Analisis dan Pandangan Masa Depan

Menurut analis pasar DW, meskipun penurunan signifikan, kondisi ini belum terlalu ekstrem. Pasar kembali mengalami likuiditas rendah, memperingatkan kemungkinan penjualan besar ke depan. Sementara itu, analis independen Mags tetap optimis, menunjukkan bahwa harga Bitcoin masih bertahan di atas support moving average penting dan mendekati batas atas dari wedge broadening yang menurun.

Selain itu, data historis menunjukkan bahwa Agustus biasanya merupakan bulan yang lemah bagi Bitcoin. Selama delapan dari 11 tahun terakhir, harga Bitcoin ditutup negatif di bulan Agustus, dengan rata-rata pengembalian -6%.

Analis independen Karen menyoroti koreksi tajam ini di tengah kenaikan harga emas dan minyak, serta mengabaikan peluang pemotongan suku bunga Fed yang seharusnya mendukung harga BTC.