Bitcoin Meroket Setelah Biden Mundur dari Pilpres 2024?

Pada tangga 22 Juli 2024 Presiden Joe Biden secara resmi mengundurkan diri dari pencalonan Pilpres 2024 AS yang dilaksanakan pada 5 November mendatang. Pengumuman pengunduran dirinya sebagai bakal calon presiden AS ia sampaikan melalui akun sosial medianya.

Hal ini tentu memicu spekulasi tentang masa depan politik AS dan dampaknya pada berbagai sektor, termasuk industri kripto. Dengan mundurnya Biden, perhatian banyak pihak kini tertuju pada mantan Presiden Donald Trump, yang kemungkinan terpilih kembali dapat mengubah dinamika pasar aset kripto.

Secara historis, kebijakan Trump dianggap lebih mendukung inovasi perkembangan dunia kripto dibandingkan dengan Joe Biden. Jika Trump berhasil meraih masa jabatan kedua, kemungkinan akan ada regulasi yang lebih ramah kripto dan prospek pasar yang bullish.

Sebelumnya, harga Bitcoin sempat anjlok pada hari Minggu lalu setelah Joe Biden mengumumkan bahwa dia akan mundur dari Pilpres 2024. Namun, meski penurunan ini menyebabkan likuidasi jutaan dolar dalam posisi long, dampaknya hanya sementara.

Bitcoin dengan cepat turun dari harga $67.453 menjadi $65.884 hanya dalam 30 menit, menurut data dari CoinGecko, dengan ketidakpastian akibat perubahan besar dalam pemilu, tampaknya akan mendorong penjualan.

Dampak terhadap Kripto Lain?

Grafik harga untuk aset kripto teratas lainnya seperti Ethereum dan Solana menunjukkan penurunan jangka pendek yang serupa, mencerminkan dampak pasar yang lebih luas saat itu.

Namun, setelah Biden memberikan pernyataan resmi dan mendukung Wakil Presiden Kamala Harris untuk menggantikannya sebagai kandidat Demokrat, harga Bitcoin dan aset teratas lainnya melonjak ke level tertinggi yang sebelumnya belum lagi terlihat dalam lebih dari sebulan terakhir.

Bitcoin melonjak hingga menyentuh kembali angka $68.284. Selain itu, Solana juga hampir mencapai harga tertingginya dalam dua bulan yaitu $185.

Sebagian besar koin meme politik juga mengalami kenaikan signifikan, termasuk KAMA, koin meme Kamala Harris. KAMA mencapai harga tertinggi sepanjang masa pada Minggu, naik di atas $0,025 sebelum kembali turun. Sebaliknya, token Joe Biden yaitu BODEN turun 52% pada hari itu, dan kini hampir 99% turun dari harga puncaknya pada bulan April.

Di tengah volatilitas ini, baik posisi long maupun short mengalami likuidasi yang signifikan pada hari Minggu. Dalam 24 jam terakhir, terdapat hampir $159 juta likuidasi pada posisi yang mempertaruhkan apakah harga aset akan naik atau turun seiring waktu.

Posisi long merupakan mayoritas dari jumlah tersebut, menurut data dari CoinGlass, dengan likuidasi senilai $99 juta di seluruh pasar atau sebagian besar dari itu terjadi selama penurunan harga besar setelah pengumuman Biden. Bitcoin memimpin total likuidasi dengan $46 juta dalam rentang waktu tersebut, diikuti oleh Ethereum dengan $31 juta.