Investor Spot Mendorong Bitcoin Tembus Rekor $93.000

Di tengah lonjakan permintaan yang mendorong Bitcoin melampaui angka tertinggi sepanjang masa, situasi pasar menunjukan sinyal yang menarik. Berdasarkan data dari CryptoQuant, leverage dalam kontrak berjangka Bitcoin yang diukur dalam Tether USD (USDT) kini mencapai rekor tertinggi dengan rasio "open interest to USDT reserve" pada 0,593 per 10 November.

Level ini adalah 2,7 kali lebih tinggi daripada Februari, saat Bitcoin pertama kali memasuki zona berisiko pada tahun 2024. CEO CryptoQuant, Ki Young Ju, memperingatkan adanya potensi penurunan tajam akibat unwinding leverage, meski tetap optimis terhadap prospek jangka panjang Bitcoin.

Hanya beberapa jam setelah pernyataan ini, harga Bitcoin mencapai rekor baru di $93.523,65, namun langsung terkoreksi sebesar 5%, turun ke level $88.701,71. Menariknya, volume likuidasi tidak mencerminkan dampak besar, dengan penurunan hanya sekitar 5% dalam 24 jam terakhir, mencapai sekitar $872 juta.

Permintaan Spot Tinggi dari Investor Ritel

Sementara leverage tinggi menambah risiko, minat spot terus meningkat dengan indikator on-chain yang masih menunjukkan kesehatan pasar yang solid. Analis CryptoQuant, Martuun, menekankan bahwa permintaan dari investor ritel kini mencapai titik tertinggi dalam 52 bulan terakhir, diperkuat oleh kenaikan di pasar ritel seperti Dogecoin dan lonjakan pencarian Google untuk Bitcoin.

Lonjakan di Pasar Spot Coinbase

Data dari Glassnode mengungkapkan bahwa lonjakan harga terbaru Bitcoin terutama didorong oleh aktivitas pembelian di pasar spot Coinbase. Delta Volume Kumulatif (CVD) harian untuk pasar spot Bitcoin di Coinbase mencapai $143 juta, hampir menyamai puncak $152 juta pada Maret lalu. Hal ini mencerminkan tekanan beli yang stabil di pasar AS, di mana investor melihat Bitcoin sebagai aset bernilai tinggi di tengah sentimen yang semakin positif.

Tren ini juga tercermin dalam dana ETF spot Bitcoin yang meningkat sebesar $8,8 miliar dalam 30 hari terakhir, melampaui peningkatan $6,9 miliar dalam interest terbuka berjangka di CME. Ini menunjukkan pergeseran sentimen investor menuju eksposur langsung melalui ETF spot ketimbang spekulasi berbasis leverage.

Meskipun futures perpetual juga menunjukkan kenaikan premium baru-baru ini, pendorong utama lonjakan harga Bitcoin saat ini adalah permintaan langsung dari pasar spot, menyoroti pergeseran penting di antara investor global.