Louisiana Terima Pembayaran Kripto untuk Layanan Negara

Louisiana melanjutkan langkah pro-kriptonya dengan memperkenalkan opsi pembayaran menggunakan Bitcoin (BTC) dan stablecoin USDC untuk layanan negara.

Pengumuman ini disampaikan dalam rilis pers pada 18 September, dengan Departemen Satwa Liar dan Perikanan Louisiana menjadi lembaga pertama yang menerima pembayaran digital ini. Inisiatif ini diharapkan akan diperluas ke departemen negara lainnya di masa mendatang, memberikan warga lebih banyak fleksibilitas dalam bertransaksi.

Bayar Layanan Negara dengan Kripto: Inovasi untuk Pelayanan Publik

Dalam upaya meningkatkan layanan publik, Sekretaris Madison Sheahan dari Departemen Satwa Liar dan Perikanan Louisiana menyatakan bahwa opsi pembayaran kripto ini sejalan dengan tujuan departemen untuk memperbaiki pengalaman pelanggan.

Sistem baru ini memungkinkan warga melakukan pembayaran melalui jaringan Bitcoin Lightning atau menggunakan USDC, memberikan alternatif bagi metode pembayaran tradisional.

Yang menarik, pembayaran kripto ini langsung dikonversi ke dalam bentuk US dolar pada saat transaksi, menghilangkan risiko volatilitas harga kripto bagi pemerintah negara bagian.

John Fleming, Bendahara Negara Bagian Louisiana, mengatakan bahwa pendekatan ini tidak hanya memberikan fleksibilitas lebih bagi warga, tetapi juga memastikan stabilitas finansial bagi negara bagian.

“Kami memberikan opsi lain bagi warga untuk berinteraksi dengan layanan negara, sambil menjaga stabilitas keuangan dengan konversi langsung ke dolar AS,” jelas Fleming.

Proses konversi dan pembayaran akan difasilitasi oleh Bead Pay, perusahaan spesialis pembayaran kripto. Pemerintah Louisiana sendiri tidak akan memegang aset kripto secara langsung. Dana yang diterima dari warga akan diproses seperti pembayaran melalui kartu debit atau kredit biasa, dan disimpan ke rekening negara.

Langkah Berani Menuju Ekosistem Kripto

Upaya ini menegaskan bahwa Louisiana sedang mengambil langkah besar dalam ekosistem kripto. Mark Wright, Anggota Dewan Perwakilan dari Covington, yang menjadi pendukung utama legislasi aset digital di negara bagian tersebut, menyambut baik perkembangan ini.

“Ini adalah langkah positif dalam menyediakan teknologi baru untuk memudahkan warga dalam berinteraksi dengan pemerintah,” katanya.

Pengumuman ini tidak lepas dari serangkaian kebijakan pro-kripto yang diadopsi Louisiana dalam beberapa tahun terakhir.

Pada awal 2024, Gubernur Jeff Landry menandatangani RUU HB 488, yang melarang keterlibatan otoritas negara bagian dalam uji coba mata uang digital bank sentral (CBDC) oleh pemerintah federal.

Undang-undang ini juga melindungi hak warga untuk menyimpan dan menambang kripto secara mandiri, menjadikan Louisiana sebagai salah satu negara bagian paling progresif dalam hal inovasi aset digital.

Dengan diperkenalkannya opsi pembayaran ini, Louisiana memperkuat reputasinya sebagai negara bagian yang ramah terhadap inovasi teknologi finansial. Langkah ini menunjukkan komitmen negara bagian untuk merangkul teknologi digital, sekaligus memastikan regulasi tetap berjalan untuk menjaga stabilitas sistem keuangan.

Kebijakan ini juga memberikan dorongan kepada warga untuk lebih terbuka terhadap penggunaan kripto dalam kehidupan sehari-hari.