Muncul Whales Baru yang Lakukan Investasi $108 Miliar di Bitcoin

Bitcoin kembali menunjukkan tanda-tanda perubahan besar dengan masuknya gelombang baru whales yang telah menginvestasikan lebih dari $108 miliar pada 6 Oktober.

Data dari CryptoQuant mengungkapkan bahwa jumlah yang diinvestasikan oleh para whales baru ini naik 13 kali lipat dibandingkan awal tahun, menciptakan momentum baru bagi pasar kripto terbesar di dunia.

Whales Baru Menggeser Posisi Pemain Lama di Pasar

Keberadaan para whales baru ini cukup signifikan, mengingat mereka sekarang menyumbang 48,8% dari total kapitalisasi realisasi (realized cap) Bitcoin. Angka ini hampir mendekati $113 miliar yang dipegang oleh whales lama. Ini adalah jumlah terbesar yang pernah diinvestasikan oleh investor baru dalam angka absolut, menandai rekor baru dalam sejarah partisipasi investor institusional.

Kapitalisasi realisasi adalah metrik yang menghitung nilai setiap output transaksi Bitcoin yang tidak digunakan (UTXO) berdasarkan harga saat terakhir kali dipindahkan. Metrik ini sering digunakan untuk mengukur seberapa besar nilai yang tersimpan dalam Bitcoin.

CryptoQuant juga mengungkapkan bahwa para whales baru ini adalah alamat Bitcoin yang memegang lebih dari 1.000 BTC selama kurang dari 155 hari, tidak termasuk dompet yang dimiliki oleh bursa terpusat dan penambang.

CEO CryptoQuant, Ki Young Ju, menyebut pergerakan ini sebagai "pergeseran generasi" yang menandakan perubahan dalam dinamika pasar Bitcoin. Ia bahkan memprediksi bahwa kapitalisasi realisasi dari whales baru akan segera melampaui para pemain lama.

Tren Data On-Chain dan Lonjakan Alamat Aktif

Selain tren akumulasi oleh whales baru, data on-chain menunjukkan bahwa alamat aktif di jaringan Bitcoin berhasil memecahkan tren penurunan selama 11 bulan pada 8 Oktober.

Jamie Coutts, analis kripto utama di Real Vision, menyoroti pertumbuhan organik dan adopsi jaringan Bitcoin sebagai tanda positif untuk masa depan aset digital ini sebagai jaringan moneter global.

Namun, Coutts mencatat bahwa kekuatan prediktif dari alamat aktif telah berkurang selama empat tahun terakhir. Meskipun demikian, peningkatan alamat aktif ini tetap menjadi indikator penting dari adopsi dan penggunaan Bitcoin di seluruh dunia.

Laporan terbaru dari Glassnode pada 8 Oktober juga mengungkapkan bahwa suplai Bitcoin yang dipegang oleh pemegang jangka pendek cenderung menuju keuntungan, dengan rasio 1,2. Ini menunjukkan bahwa sentimen pemegang jangka pendek bisa menjadi kunci dalam memahami aksi harga dalam jangka pendek, karena mereka mewakili permintaan pasar yang baru.

Spekulasi dan Volatilitas di Pasar Bitcoin

Di sisi lain, minat terbuka pada kontrak berjangka Bitcoin menunjukkan adanya lonjakan spekulasi. Di tengah ketidakpastian sinyal makroekonomi, hal ini membuat pasar rentan terhadap volatilitas, terutama akibat tekanan deleveraging dan likuidasi.

Meskipun ada tanda-tanda positif dari akumulasi dan pertumbuhan jaringan, risiko dari spekulasi dan ketidakpastian makro tetap tinggi.

Dengan masuknya dana segar dari whales baru dan peningkatan aktivitas jaringan, pasar Bitcoin tampaknya sedang menuju transformasi besar yang bisa mengubah lanskap kripto di masa depan. Pergeseran ini tidak hanya mencerminkan optimisme investor baru terhadap Bitcoin, tetapi juga potensi adopsi yang lebih luas di tengah perubahan dinamika ekonomi global.