Peristiwa Besar yang Mempengaruhi Pasar Kripto di Bulan September

September selalu menjadi bulan penuh tantangan bagi pasar kripto, dan tahun 2024 tampaknya tidak akan berbeda. Selama beberapa tahun terakhir, harga Bitcoin dan aset kripto lainnya sering mengalami tekanan pada bulan ini, dengan beberapa peristiwa besar yang diperkirakan akan mengguncang pasar.

Dari keputusan Federal Reserve (The Fed) hingga debat presiden AS, berbagai faktor akan memainkan peran kunci dalam menentukan arah pergerakan harga kripto di bulan ini.

September Bulan Penuh Ketidakpastian di Pasar Kripto

Dalam dua tahun terakhir, September membawa angin negatif bagi kripto. Pada 2023, harga Bitcoin merosot ke kisaran US$26.000 hingga US$27.000, sementara di 2022, BTC jatuh lebih dalam lagi, mencapai titik terendah di US$18.000 dan stabil di kisaran US$22.000 di tengah tekanan pasar.

Bahkan di puncak euforia kripto pada 2021, September tetap menjadi bulan penuh volatilitas, di mana harga Bitcoin turun ke kisaran US$41.000 hingga US$48.000.

Namun, di tahun ini, beberapa peristiwa besar diprediksi akan memengaruhi pergerakan pasar kripto secara signifikan, dan para investor harus tetap waspada terhadap dampak yang mungkin terjadi.

Laporan Pekerjaan AS dan Dampaknya pada Kripto

Salah satu peristiwa kunci yang akan menjadi fokus pasar adalah laporan pekerjaan dari Bureau of Labor Statistics (BLS) yang dijadwalkan rilis pada 6 September. Data ketenagakerjaan ini sering kali menjadi penggerak pasar, termasuk pasar kripto.

Pada bulan Agustus, harga Bitcoin dan Ethereum mengalami penurunan tajam setelah laporan serupa dirilis, menandakan betapa sensitifnya pasar terhadap angka ketenagakerjaan.

Laporan pekerjaan yang menunjukkan data lebih kuat dari yang diharapkan dapat memengaruhi kebijakan moneter The Fed, yang pada akhirnya berdampak pada pasar kripto. Investor harus memperhatikan laporan ini karena pasar kripto mungkin akan mengalami volatilitas yang signifikan jika hasilnya jauh dari ekspektasi.

Debat Presiden Pengaruh Politik pada Kripto

Selain laporan ekonomi, faktor politik juga akan menjadi penentu pergerakan pasar kripto. Debat presiden AS antara Wakil Presiden Kamala Harris dan mantan Presiden Donald Trump dijadwalkan pada 10 September, dan ini bisa menjadi momen krusial bagi industri kripto.

Kedua kandidat memiliki pandangan yang berbeda tentang regulasi kripto. Kamala Harris cenderung mendukung regulasi yang lebih ketat, sementara Donald Trump memiliki sikap yang lebih negatif terhadap aset digital, bahkan pernah menyebut Bitcoin sebagai ancaman terhadap dolar AS.

Debat ini diperkirakan akan memicu reaksi dari pasar, terutama karena pandangan kebijakan yang diungkapkan oleh para kandidat bisa memengaruhi regulasi kripto di masa depan.

Keputusan Suku Bunga The Fed Penentu Utama Pasar Kripto

Salah satu momen yang paling ditunggu oleh para pelaku pasar adalah keputusan suku bunga oleh Federal Reserve pada 18 September. Pasar memperkirakan adanya pemotongan suku bunga sebesar 25 hingga 50 basis poin.

Berdasarkan alat prediksi CME Group FedWatch, sekitar 67,5% pelaku pasar memperkirakan pemotongan sebesar 25 basis poin.

Namun, beberapa analis memperingatkan bahwa pemotongan suku bunga yang lebih besar dari ekspektasi bisa memberikan dampak negatif bagi pasar, termasuk kripto. Brian Dixon, CEO OTC Capital, menyatakan bahwa pemotongan suku bunga yang lebih tinggi dari perkiraan mungkin akan berdampak bearish bagi pasar karena menunjukkan kekhawatiran yang lebih besar tentang kondisi ekonomi AS.

Keputusan The Fed terkait suku bunga selalu menjadi sorotan utama bagi investor kripto, mengingat kebijakan moneter AS berperan besar dalam menentukan sentimen pasar global. Kebijakan suku bunga yang lebih longgar bisa mendorong investasi pada aset-aset spekulatif seperti kripto, tetapi pemotongan yang lebih besar bisa mengindikasikan ekonomi yang sedang melemah, yang bisa merusak kepercayaan pasar.

Stablecoin Euro Langkah Baru di Eropa

Di luar Amerika Serikat, sektor kripto juga menghadapi perkembangan penting dari Eropa. Sektor stablecoin sedang bersiap untuk meluncurkan stablecoin berbasis euro, seperti EURI dari Banking Circle dan EURC dari Circle.

Peluncuran ini berpotensi meningkatkan likuiditas pasar kripto di Eropa, serta memperluas penggunaan stablecoin di seluruh benua.

Stablecoin berbasis euro akan memberikan opsi tambahan bagi pelaku pasar untuk bertransaksi dengan stablecoin yang didukung oleh mata uang fiat, yang sebelumnya didominasi oleh dolar AS.

Langkah ini bisa memberikan dorongan baru bagi pasar kripto Eropa yang selama ini tumbuh lebih lambat dibandingkan Amerika Serikat dan Asia.

Apa yang Harus Diperhatikan oleh Investor?

Dengan serangkaian peristiwa besar di bulan September, investor kripto harus tetap waspada. Pergerakan harga kripto cenderung volatil, dan berbagai faktor mulai dari laporan pekerjaan hingga keputusan suku bunga dan debat politik dapat memicu fluktuasi pasar yang signifikan.

Investor yang ingin memanfaatkan momen ini harus mempertimbangkan untuk melakukan riset mendalam tentang dampak potensial dari peristiwa-peristiwa ini. Mengingat betapa sensitifnya pasar kripto terhadap perkembangan ekonomi dan politik, memiliki strategi yang matang akan sangat penting untuk menghadapi bulan September yang penuh ketidakpastian ini.

Dalam sejarah pasar kripto, September sering kali menjadi bulan yang berat, tetapi di sisi lain, volatilitas yang tinggi juga sering kali menghadirkan peluang bagi mereka yang bisa membaca tren dengan baik.

Dengan kombinasi antara ketidakpastian ekonomi, kebijakan suku bunga, dan faktor politik, pasar kripto tampaknya akan berada di bawah sorotan tajam selama beberapa minggu mendatang.