Industri Blockchain Tolak Aturan Jejak Audit SEC
Laporan singkat tersebut berpendapat bahwa CAT (Consolidated Audit Trail) menimbulkan risiko unik terkait privasi dan keamanan untuk transaksi aset digital.
Atikah • Aug 26, 2024
Dana Pendidikan DeFi dan Asosiasi Blockchain telah menyerahkan amicus brief untuk mendukung tantangan hukum terhadap Jejak Audit Konsolidasi (CAT) Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC).
Laporan singkat tersebut menyoroti masalah privasi dan keamanan signifikan yang ditimbulkan oleh CAT, khususnya bagi pelaku pasar aset digital, dan berpendapat bahwa hal tersebut berpotensi mengikis privasi finansial.
Kedua organisasi tersebut sebelumnya telah mengajukan laporan serupa terhadap berbagai masalah peraturan, termasuk menghapus airdrop dari klasifikasi sekuritas SEC.
Consolidated Audit Trail (CAT)
CAT, yang beroperasi sejak April, mewakili pengumpulan data keuangan pribadi terbesar yang diwajibkan pemerintah dalam sejarah AS. Hal ini bertujuan untuk menciptakan database terpusat yang melacak semua perdagangan sekuritas di pasar AS.
Basis data ini akan dapat diakses oleh regulator SEC dan ribuan anggota staf swasta tanpa surat perintah atau kemungkinan penyebabnya. Kritikus berpendapat bahwa tingkat akses ini menimbulkan masalah privasi yang signifikan, terutama dalam konteks data keuangan yang semakin sensitif.
NCLA, yang memulai gugatan pada bulan April, berpendapat bahwa SEC telah melampaui wewenang regulasinya dengan pembentukan CAT. Kasus ini telah menarik lebih dari 50 laporan amicus curiae, yang mencerminkan kekhawatiran luas di sektor keuangan dan kripto.
Risiko Unik
Laporan singkat tersebut berpendapat bahwa CAT menimbulkan risiko unik (unique risk) untuk transaksi aset digital. Posisi SEC bahwa banyak pelaku pasar aset digital memenuhi syarat sebagai bursa, pialang, atau dealer dapat membuat entitas ini tunduk pada persyaratan pelaporan ekstensif CAT.
Hal ini dapat menyebabkan tertautnya informasi identitas pribadi dengan alamat blockchain wallet, sehingga riwayat transaksi pengguna dapat diperiksa dengan cermat. Prospek seperti ini telah menimbulkan kekhawatiran mengenai potensi penjangkauan yang berlebihan dan terkikisnya privasi finansial.
Laura Sanders, penasihat kebijakan di Asosiasi Blockchain, menekankan implikasi CAT yang lebih luas, ia menyatakan:
“Pengawasan menyeluruh yang dilakukan program CAT terhadap data keuangan pribadi, termasuk transaksi blockchain yang berpotensi sensitif, merupakan tindakan berlebihan yang mengancam normalisasi pengawasan pemerintah yang invasif.”
Selain itu, cakupan CAT yang luas juga menimbulkan masalah keamanan yang signifikan. Dengan data sensitif dari jutaan transaksi yang terpusat dalam satu database, CAT dapat menjadi target utama serangan cyber.
Risiko ini diperparah dengan jumlah individu yang memiliki akses ke sistem, sehingga semakin meningkatkan kekhawatiran mengenai potensi pelanggaran data yang dapat membahayakan data keuangan tradisional dan catatan transaksi blockchain.