Cava Laporkan Kinerja Q2 Cemerlang, Saham Melesat ke Rekor Tertinggi

Restoran cepat saji dengan cita rasa Mediterania, Cava (CAVA), tengah menikmati momen gemilangnya. Setelah melaporkan hasil kuartal kedua yang melampaui ekspektasi, saham Cava melonjak ke rekor tertinggi, menandai pencapaian luar biasa dalam industri yang tengah menghadapi tantangan besar.

Pendapatan dan Laba Mengalahkan Estimasi

Dalam laporan keuangannya yang dirilis setelah penutupan pasar pada hari Kamis, Cava melaporkan penjualan bersih sebesar $233,5 juta, naik 35,2% dari tahun sebelumnya dan jauh melampaui perkiraan analis sebesar $219 juta.

Laba per saham yang disesuaikan mencapai $0,17, lebih tinggi dari ekspektasi $0,13 per saham. Tidak hanya itu, penjualan di toko-toko yang sudah ada (same-store sales) melonjak 14,4%, hampir dua kali lipat dari prediksi Wall Street sebesar 7,45%.

Pertumbuhan penjualan yang signifikan ini didorong oleh peningkatan jumlah pelanggan, yang naik 9,5% dari tahun sebelumnya, serta penambahan menu baru, seperti peluncuran steak panggang pada 3 Juni lalu.

CEO Cava, Brett Schulman, menyebut peluncuran steak ini sebagai kesuksesan besar yang melampaui ekspektasi perusahaan.

Saham Melesat, Cava Menjadi Sorotan

Sentimen pasar yang positif terhadap Cava terlihat jelas dari pergerakan sahamnya. Pada hari Rabu, saham Cava mencapai penutupan tertinggi sepanjang masa di angka $102,39, dan pada hari Jumat, harga saham melonjak hingga $122,95, mencatatkan lonjakan intraday terbesar dalam sejarah perusahaan.

Schulman mengatakan bahwa strategi Cava dalam menawarkan "proposisi nilai" yang menarik bagi konsumen, terutama di tengah tren konsumen yang beralih dari restoran fine-dining ke opsi yang lebih terjangkau namun tetap berkualitas tinggi, menjadi kunci sukses perusahaan.

“Kami melihat kekuatan yang terus berlanjut dalam bisnis kami,” kata Schulman kepada Yahoo Finance, seraya menambahkan bahwa momentum ini diperkirakan akan berlanjut hingga kuartal ketiga dan keempat.

Rencana Ambisius untuk Masa Depan

Cava tidak hanya menikmati kesuksesan saat ini, tetapi juga mempersiapkan diri untuk pertumbuhan di masa depan. Dengan 18 lokasi baru yang dibuka pada kuartal kedua, total jaringan restoran Cava kini mencapai 341 lokasi.

Perusahaan ini juga telah meningkatkan proyeksi pertumbuhan penjualan tahunan menjadi 8,5% hingga 9,5%, naik dari perkiraan awal sebesar 4,5% hingga 6,5%.

Selain itu, jumlah restoran baru yang akan dibuka tahun ini dinaikkan menjadi antara 54 hingga 57, dari target sebelumnya yang hanya 50 hingga 54.

Selain ekspansi lokasi, Cava juga menggarap sejumlah inisiatif inovatif, termasuk rencana peluncuran program loyalitas baru pada bulan Oktober dan ekspansi layanan katering pada 2025, dengan target peluncuran nasional pada 2026.

Cava juga bereksperimen dengan teknologi AI di dapurnya untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan, meskipun Schulman menegaskan bahwa sentuhan manusia tetap menjadi inti dari pengalaman pelanggan di Cava.

Pertumbuhan Saham yang Mengesankan di Tengah Kompetisi Ketat

Saham Cava telah naik 180% sejak awal tahun, jauh melampaui kinerja kompetitornya seperti Chipotle (CMG) yang naik 20% dan S&P 500 yang naik 18%.

Meski begitu, analis tetap optimis bahwa masih ada ruang untuk pertumbuhan lebih lanjut.

Analis Citi, Jon Tower, mencatat bahwa Cava memiliki peluang besar untuk terus tumbuh, terutama dengan meningkatnya jumlah lokasi dan margin keuntungan yang menguat seiring dengan ekspansi ke pasar dengan biaya lebih rendah.

TD Cowen analis, Andrew Charles, juga optimis terhadap target Cava untuk mencapai 1.000 lokasi pada 2032, dengan 50% dari lokasi baru tahun depan direncanakan memiliki jalur pengambilan digital.

Masa Depan Cava yang Cerah

Di tengah perlambatan industri makanan cepat saji secara umum, Cava tampil sebagai salah satu merek yang terus bertumbuh dan menarik perhatian investor.

Dengan kombinasi antara inovasi produk, ekspansi agresif, dan strategi pemasaran yang kuat, Cava siap untuk terus memimpin pasar di tahun-tahun mendatang.

Bagi investor yang mencari saham dengan potensi pertumbuhan tinggi, Cava mungkin menjadi pilihan yang sangat menarik.