Elon Musk-Tesla Menangkan Gugatan Terkait Manipulasi Dogecoin
Hakim Pengadilan Distrik AS menolak gugatan pada Elon Musk terkait manipulasi Dogecoin. Menurutnya, investor dengan akal sehat tidak akan menjadikan tweet Musk untuk keputusan investasi
Atikah • Aug 30, 2024
Elon Musk dan perusahaan otomotif listriknya, Tesla, menangkan gugatan hukum yang menuduh mereka memanipulasi harga Dogecoin, yang menyebabkan kerugian sebesar $258 miliar.
Gugatan hukum tersebut dibatalkan dalam keputusan pada 29 Agustus oleh Hakim Distrik AS Alvin Hellerstein di Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Selatan New York.
Hakim Hellerstein mengatakan para terdakwa membuat beberapa kesalahan penyajian materi dari tweet Musk tentang Dogecoin.
Termasuk pernyataan Musk bahwa ia akan menjadi CEO resmi Dogecoin dan bahwa Musk mungkin akan memasukkan Dogecoin "sesungguhnya" ke dalam kendaraan SpaceX dan menerbangkannya ke bulan.
Sekelompok investor Dogecoin yang tidak puas mengajukan gugatan terhadap Musk dan Tesla pada bulan Juni 2022. Mereka menuntut Musk untuk ganti rugi yang sangat besar sebesar $258 miliar.
Para investor menuduh Musk menaikkan harga Dogecoin lebih dari 36.000% selama dua tahun dan kemudian membiarkannya jatuh.
Mereka juga mengklaim bahwa Musk telah menggunakan kedudukannya sebagai orang terkaya di dunia untuk mengoperasikan dan memanipulasi Skema Piramida Dogecoin.
Musk meminta agar gugatan tersebut dibatalkan pada tanggal 31 Maret. Ia meminta pengacaranya menggambarkan klaim dan permintaan ganti rugi sebesar $258 miliar sebagai “karya fiksi yang fantastis" di pengadilan federal Manhattan.
Namun begitu, harga Dogecoin tetap stabil setelah berita pemecatan tersebut, setelah sempat naik 0,1% dalam 24 jam terakhir.
Pada saat publikasi, Dogecoin berpindah tangan seharga $0,10, dan telah turun 20% dalam sebulan terakhir, menurut data CoinGecko.