Unemployment Rate

Tingkat pengangguran merupakan persentase dari keseluruhan angkatan kerja yang tidak mempunyai pekerjaan. Indikator ini termasuk dalam jenis indikator yang lagging, yang berarti perubahan pada tingkat pengangguran biasanya terjadi setelah terjadinya perubahan kondisi ekonomi, dan bukan sebelumnya.

Ketika kondisi ekonomi memburuk dan pekerjaan menjadi jarang, biasanya tingkat pengangguran akan meningkat. Sebaliknya, ketika ekonomi berkembang dengan baik dan pekerjaan banyak tersedia, tingkat pengangguran cenderung menurun.

Di Amerika Serikat, data tingkat pengangguran dirilis pada Jumat pertama setiap bulan untuk periode bulan sebelumnya, dengan beberapa pengecualian. Laporan terbaru dan laporan sebelumnya dapat diakses melalui situs web Biro Statistik Tenaga Kerja (BLS).

Pengguna juga dapat membuat dan mengunduh tabel yang menampilkan data pasar tenaga kerja untuk periode waktu tertentu. Tingkat pengangguran yang sering dikutip dan diakui secara resmi di AS adalah U-3, yang diterbitkan oleh BLS dalam laporan situasi ketenagakerjaan bulanannya.

Angka ini menggambarkan pengangguran sebagai orang-orang yang bersedia dan mampu bekerja serta telah secara aktif mencari pekerjaan dalam empat minggu terakhir. Menurut BLS, individu yang bekerja sementara, paruh waktu, atau penuh waktu dianggap sebagai tenaga kerja yang bekerja, termasuk mereka yang bekerja setidaknya 15 jam tanpa bayaran di usaha keluarga atau pertanian.

Tingkat pengangguran juga disesuaikan secara musiman untuk mengakomodasi fluktuasi yang dapat diprediksi, seperti peningkatan perekrutan selama musim liburan, serta menyediakan data yang tidak disesuaikan musiman.

Tidak semua orang yang ingin bekerja namun tidak dapat melakukannya, misalnya karena kecacatan, atau mereka yang putus asa setelah mencari pekerjaan tanpa hasil, dianggap menganggur menurut definisi ini , serta mereka dianggap berada di luar angkatan kerja.

Pengangguran merupakan salah satu indikator penting yang sering dipantau untuk menilai kesehatan ekonomi, bersanding dengan Produk Domestik Bruto (PDB) dan Indeks Harga Konsumen (IHK).

Tingkat pengangguran yang rendah biasanya dikaitkan dengan peningkatan upah rata-rata akibat berkurangnya jumlah tenaga kerja yang tersedia. Ini bisa menyebabkan inflasi jika perusahaan menaikkan harga untuk menyesuaikan dengan kenaikan biaya tenaga kerja.

Tingkat pengangguran yang rendah juga seringkali menyertai peningkatan harga saham, seiring dengan bertambahnya pengeluaran konsumen. Dalam menetapkan kebijakan moneter dan membuat keputusan ekonomi strategis, tingkat pengangguran suatu negara memainkan peran yang sangat penting.

Meskipun terdapat berbagai metode dalam menghitung tingkat pengangguran, tingkat U-3 sering menjadi yang paling dikenal oleh masyarakat luas. Perhitungan tingkat pengangguran ini dilakukan dengan membagi jumlah individu yang menganggur dengan total angkatan kerja.

Mulai investasimu sekarang! Dengan Nanovest, kamu bisa mulai berinvestasi dengan hanya Rp5.000 saja. Ada lebih dari 2000+ aset termasuk saham AS, kripto, dan emas, semua dalam genggamanmu. Investasi dengan aman dan nyaman, dan jangan lewatkan kesempatan untuk memperluas portofolio investasimu.Yuk, mulai perjalananmu menuju kebebasan finansial hari ini! Kamu bisa download aplikasi Nanovest di Appstore atau Playstore. #AmanSamaNano