CFTC Luncurkan Kampanye Edukasi Lawan Penipuan Kripto "Pig Butchering"

Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas (CFTC) telah bergabung dengan organisasi federal dan swasta untuk memerangi lonjakan penipuan kripto yang dikenal sebagai "pig butchering," menurut siaran pers pada 11 September.

Menurut agensi tersebut, penipuan ini telah menyebabkan kerugian miliaran dolar karena kurangnya kesadaran dan pemahaman. Kampanye regulator ini bertujuan untuk mencegah penipuan sebelum terjadi dengan membekali konsumen dengan informasi yang mereka butuhkan untuk mengenali tanda-tanda peringatan dan menghindari menjadi korban skema tersebut.

Meningkatkan Kesadaran akan Penipuan

Dalam kemitraan ini, Kantor Pendidikan dan Penjangkauan Pelanggan (OCEO) CFTC akan bekerja sama dengan kelompok-kelompok seperti American Bankers Association Foundation, SEC, dan Otoritas Regulasi Industri Keuangan (FINRA) untuk meningkatkan kesadaran tentang penipuan ini melalui materi edukasi.

Inisiatif ini mencakup sebuah infografis yang menjelaskan tahapan penipuan, dari cara korban ditargetkan hingga bagaimana penipuan tersebut berkembang. Infografis ini juga menyoroti tanda-tanda peringatan dan memberikan saran bagi mereka yang mungkin telah terpengaruh.

Selain itu, OCEO dan mitra-mitranya merilis peringatan investor yang menggambarkan bagaimana penipu mendapatkan kepercayaan dan memanipulasi korban melalui pesan yang tidak diminta.

Peringatan tersebut mendorong konsumen untuk menghindari berinteraksi dengan komunikasi yang mencurigakan dan melaporkan pesan-pesan semacam itu kepada pihak berwenang.

Kampanye CFTC ini juga mencakup kolaborasi dengan beberapa lembaga federal lainnya, termasuk FBI, unit Investigasi Kriminal Internal Revenue Service, dan Departemen Keamanan Dalam Negeri. Bersama-sama, kelompok-kelompok ini bertujuan untuk memberikan alat dan pengetahuan kepada publik untuk mencegah penipuan.

Meningkatnya Pig Butchering

Laporan Kripto Kriminal Chainalysis 2024 terbaru mengungkapkan bahwa penipuan "pig butchering" telah menjadi jenis penipuan kripto yang paling menguntungkan tahun ini, dengan korban mengalami kerugian miliaran dolar.

Penipuan ini, di mana penipu secara bertahap membangun kepercayaan dengan korban mereka melalui hubungan online, sering kali melalui pesan teks atau aplikasi kencan, telah berkembang dengan cepat.

Para penipu meyakinkan korban untuk berinvestasi dalam proyek kripto palsu, hanya untuk menghilang dengan dana mereka kemudian.

Laporan tersebut mencatat bahwa 43% dari aliran dana penipuan pada tahun 2024 masuk ke dompet yang baru aktif pada tahun yang sama, mencerminkan lonjakan penipuan baru. Operasi ini menjadi lebih efisien, dengan rata-rata usia penipuan turun secara signifikan dari 271 hari pada tahun 2020 menjadi hanya 42 hari pada tahun 2024.

Para penipu juga menggunakan kampanye yang lebih singkat dan lebih terarah, membuat aparat penegak hukum semakin sulit melacak dan mengganggu mereka.

Selain itu, pasar gelap turut memicu penipuan ini dengan menjual profil media sosial yang sudah matang, yang dibeli oleh penipu untuk tampil lebih meyakinkan. Jenis pasar ini telah melihat aliran kripto senilai lebih dari $10 juta selama dua tahun terakhir.