Industri Crypto Kuasai Pengeluaran Pemilu AS 2024, Picu Kekhawatiran Regulasi

Industri crypto menjadi penyumbang terbesar di pemilu AS 2024 dengan $119 juta, mendominasi politik dan memicu kekhawatiran akan berkurangnya perlindungan konsumen.

article author image

MuhammadAug 22, 2024

article cover image

Industri crypto telah menjadi kekuatan terbesar dalam pengeluaran politik pemilu federal 2024, dengan total lebih dari $119 juta diinvestasikan untuk mempengaruhi hasil pemilu di Amerika Serikat. Angka ini terungkap dalam laporan terbaru dari organisasi nirlaba Public Citizen.

Dana Crypto Mendominasi Kontribusi Korporat Pemilu

Laporan Public Citizen mengungkapkan bahwa hampir separuh dari seluruh kontribusi korporat dalam pemilu tahun ini berasal dari pendukung crypto, dengan total mencapai $248 juta.

Dengan angka tersebut, sektor crypto berhasil menjadi penyumbang politik korporat terbesar di tahun 2024, mengalahkan Koch Industries, yang selama ini dikenal sebagai pemain utama di sektor minyak dan gas. Koch Industries hanya berkontribusi $28,25 juta, sebagian besar untuk mendukung kandidat Partai Republik dan agenda mereka.

Laporan ini juga mencatat bahwa investasi besar dari sektor crypto sebagian besar disalurkan ke super PAC nonpartisan, Fairshake, yang berfokus pada pemilihan kandidat pro-crypto dan melawan politisi yang skeptis terhadap industri ini.

Fairshake telah mengumpulkan $202,9 juta hingga saat ini, dengan lebih dari separuh dananya sekitar $107,9 juta berasal dari perusahaan crypto besar seperti Coinbase dan Ripple.

Fairshake PAC: Saluran Utama Dana Politik Crypto

Super PAC Fairshake telah menjadi saluran utama bagi aliran dana besar dari sektor crypto ke dalam dunia politik. Selain dana yang berasal dari perusahaan-perusahaan crypto terkemuka, Fairshake juga didanai oleh eksekutif crypto miliarder dan kapitalis ventura, termasuk para pendiri Andreessen Horowitz serta saudara kembar Winklevoss.

Dukungan finansial yang begitu besar ini memungkinkan Fairshake untuk berperan signifikan dalam mendukung kandidat yang berpihak pada kepentingan crypto.

Namun, laporan Public Citizen memperingatkan bahwa pengaruh crypto dalam politik ini membawa risiko serius. Mereka menyebut bahwa legislator yang dipengaruhi oleh crypto cenderung merongrong perlindungan konsumen dan melemahkan pengamanan sistem keuangan yang seharusnya melindungi publik dari inovasi keuangan yang berisiko tinggi.

"Legislator yang dipengaruhi oleh crypto cenderung melemahkan perlindungan konsumen dan mengendurkan regulasi yang diperlukan untuk mencegah kerusakan finansial akibat inovasi crypto yang sembrono," bunyi laporan tersebut.

Pengeluaran Besar-Besaran dalam Siklus Pemilu 2024

crypto spend

Dalam konteks sejarah pemilu AS, laporan ini juga mengungkap bahwa selama tiga siklus pemilu terakhir, industri crypto telah menghabiskan $129 juta. Ini mencakup 15% dari seluruh kontribusi korporat yang diketahui sejak putusan Citizens United oleh Mahkamah Agung AS pada tahun 2010, yang memungkinkan kontribusi korporat tanpa batas untuk super PAC.

Dari total pengeluaran tersebut, 92% terjadi dalam siklus pemilu 2024 saja, menandakan peningkatan tajam dalam upaya industri crypto untuk memperkuat pengaruhnya dalam politik AS.

Pengaruh besar ini tampak jelas dalam berbagai tindakan legislator. Sebagai contoh, laporan tersebut menyebutkan bahwa perusahaan crypto terlibat dalam mendukung pemilihan senat di Montana tanpa menyebutkan kandidat spesifik.

Namun, dukungan tersebut tampaknya berperan dalam keputusan Senator Jon Tester, yang sebelumnya skeptis terhadap crypto, untuk mendukung legislasi pro-crypto.

Selain itu, DPR AS baru-baru ini meloloskan RUU Financial Innovation and Technology for the 21st Century Act (FIT21) yang disponsori oleh Partai Republik, dengan dukungan dari 71 anggota Partai Demokrat. RUU ini, jika disahkan, akan memberikan legitimasi yang lebih kuat bagi sektor crypto di AS.

Kekhawatiran Terhadap Pengaruh Uang dalam Politik

Kritik terhadap dominasi pengeluaran politik oleh sektor crypto semakin menguat. Laporan Public Citizen memperingatkan bahwa lonjakan pengeluaran korporat ini dapat mengancam kepentingan publik dan memperkuat kekuasaan kelompok kaya dalam proses politik. "Regulator dan legislator harus bebas menjalankan tugas mereka tanpa tekanan politik dari kepentingan korporat," tegas laporan tersebut.

Kritikus juga khawatir bahwa agenda regulasi yang diusung oleh industri crypto, yang didorong oleh investasi politik yang besar, akan menciptakan iklim di mana kepentingan pribadi para pelaku industri lebih diutamakan daripada kepentingan publik.

Seiring meningkatnya pengaruh crypto dalam politik, pertanyaan mengenai integritas proses demokrasi dan apakah kepentingan rakyat akan terus terjaga menjadi semakin mendesak dalam menghadapi pemilu 2024.

Nanovest News v3.18.0