Pengadilan AS Batalkan Aturan Dealer SEC, Menangkan Industri Kripto

Pengadilan AS membatalkan aturan dealer SEC, menilai aturan tersebut melampaui wewenang dan menghambat inovasi di sektor aset digital. Kemenangan bagi industri kripto.

article author image

MuhammadNov 22, 2024

article cover image

Pengadilan Federal AS telah membatalkan aturan "dealer" yang kontroversial dari Securities and Exchange Commission (SEC), yang menjadi pukulan besar bagi upaya regulasi lembaga tersebut di sektor kripto.

Pengadilan Distrik AS untuk Wilayah Utara Texas memutuskan pada 21 November bahwa SEC telah melampaui wewenang yang diatur dalam undang-undang, sehingga aturan tersebut dinyatakan melanggar Exchange Act.

Tantangan dari Industri Aset Digital

Keputusan ini muncul setelah Blockchain Association dan Crypto Freedom Alliance of Texas (CFAT) menantang aturan tersebut di pengadilan. Mereka berargumen bahwa aturan tersebut memperluas yurisdiksi SEC secara tidak sah dan menciptakan ketidakpastian bagi para inovator aset digital. Pengadilan setuju, menyebut definisi "dealer" oleh SEC sebagai sesuatu yang "tidak sesuai dengan teks, sejarah, dan struktur" hukum yang ada.

Kristen Smith, CEO Blockchain Association, menyatakan:

“Keputusan ini adalah kemenangan bagi seluruh industri aset digital. Aturan dealer adalah upaya untuk memperluas wewenang SEC secara tidak sah dan menghambat inovasi kripto. Keputusan hari ini membatasi langkah berlebihan tersebut dan melindungi masa depan industri kami.”

Aturan dealer dari SEC, yang diperkenalkan awal tahun ini, bertujuan memperluas cakupan regulasi bagi pelaku pasar yang terlibat dalam sekuritas. Namun, kritikus berpendapat aturan ini akan memberatkan pengembang blockchain dan usaha kecil dengan beban kepatuhan yang besar, sehingga menghambat inovasi di sektor yang sedang berkembang pesat ini.

CFAT, sebuah kelompok perdagangan berbasis di Texas, turut bergabung dalam gugatan hukum ini, menyebut langkah SEC sebagai bentuk jelas dari penyalahgunaan wewenang regulasi.

Industri Perlu Regulasi yang Lebih Seimbang

Marisa Coppel, kepala divisi hukum di Blockchain Association, mengatakan:

“Gugatan hukum bukanlah pilihan utama kami, tetapi terkadang diperlukan untuk melindungi industri dari regulasi yang berlebihan. Keputusan pengadilan ini menegaskan pentingnya mematuhi batas-batas wewenang yang diatur dalam undang-undang.”

Gugatan ini, yang diajukan pada April lalu, menjadi dorongan signifikan bagi komunitas aset digital dalam melawan apa yang mereka anggap sebagai agenda regulasi agresif oleh SEC. Para pemimpin industri berulang kali mengkritik pendekatan SEC, menuduhnya menggunakan tindakan penegakan dan aturan yang ambigu untuk membatasi inovasi.

Putusan pengadilan ini diperkirakan akan berdampak luas pada regulasi aset digital, menandakan bahwa kebijakan SEC mungkin akan mendapat pengawasan lebih ketat di masa depan. Para pendukung berharap keputusan ini dapat mendorong pembuat undang-undang dan regulator untuk menyusun kebijakan yang lebih jelas dan seimbang bagi sektor ini.

Blockchain Association merupakan koalisi perusahaan kripto, investor, dan proyek yang mendorong regulasi yang ramah inovasi. CFAT mempromosikan kebijakan aset digital di Texas, dengan menekankan manfaat ekonomi dan teknologi dari pengembangan blockchain.

Nanovest News v3.21.0