Utang AS Terancam Tak Terbayar? Bitcoin Dinilai Jadi Solusi

AS menghadapi krisis utang besar. Bitcoin dianggap solusi potensial dengan rencana cadangan nasional, didukung tokoh seperti Trump, Elon Musk, dan Senator Lummis.

article author image

MuhammadJan 20, 2025

article cover image

Batas utang adalah jumlah maksimum uang yang dapat dipinjam oleh pemerintah Amerika Serikat untuk membayar kewajiban hukumnya, termasuk tunjangan Jaminan Sosial dan Medicare, gaji militer, bunga utang nasional, pengembalian pajak, dan lain-lain.

Pada Juni 2023, Fiscal Responsibility Act of 2023 menangguhkan batas utang hingga 1 Januari 2025. Departemen Keuangan AS memperkirakan bahwa setelah itu, sekitar 14-23 Januari, pemerintah AS mungkin harus mengambil langkah-langkah luar biasa untuk menghindari gagal bayar kewajiban keuangannya. Sebab, gagal bayar bukanlah opsi yang dapat dipertimbangkan.

Pasal 4 Amandemen Keempat Belas Konstitusi AS menyatakan bahwa “keabsahan utang publik Amerika Serikat, yang disahkan oleh hukum...tidak boleh dipertanyakan.” Amandemen ini diadopsi pada tahun 1868.

Kongres pada era Rekonstruksi mengadopsi Pasal 4 setelah pemerintah Union menerbitkan obligasi federal untuk mendanai Perang Saudara dan memberikan pensiun bagi para veteran perang.

Saat itu, Partai Demokrat, yang dikuasai mantan pemilik budak dari Konfederasi, mengancam akan menolak kewajiban obligasi jika mereka memenangkan kendali Kongres pada pemilu 1868. Untuk menghindari gagal bayar yang dipicu oleh kepentingan partisan, Kongres mengesahkan Pasal 4 yang kemudian diratifikasi oleh negara bagian.

Batas utang menetapkan plafon dana yang dapat dipinjam untuk memenuhi kewajiban finansial pemerintah. Sementara itu, Public Debt Clause dalam Amandemen Keempat Belas mengharuskan pemerintah federal memenuhi semua kewajiban finansialnya.

Public Debt Clause dapat dilanggar jika tindakan pemerintah menimbulkan keraguan tentang keabsahan utang publik. Hal ini bisa terjadi jika pemerintah mendekati kondisi gagal bayar atau menolak kewajiban utangnya. Untuk menentukan apakah keraguan signifikan muncul, dapat dilakukan analisis terhadap lingkungan politik, ekonomi, dan sikap para pemegang utang.

Krisis Utang dan Pandangan Elon Musk

Miliarder Elon Musk juga menyoroti persoalan utang AS yang terus meningkat. “Kita harus memperbaiki ini atau kita akan bangkrut secara de facto,” tulis Musk di platform X.

Musk, yang ditunjuk oleh Presiden Terpilih Donald Trump untuk memimpin Department of Government Efficiency (DOGE), mengklaim bahwa DOGE dapat menghemat $2 triliun dari pengeluaran tahunan, sementara utang nasional AS mencapai $36 triliun.

Langkah-langkah stimulus selama pandemi menyebabkan pengeluaran pemerintah yang sangat besar dan mendorong inflasi hingga lebih dari 10% pada tahun 2022, memaksa Federal Reserve menaikkan suku bunga.

Bitcoin dinilai Sebagai Solusi

Karena kebangkrutan bukan opsi, Bitcoin dianggap sebagai satu-satunya solusi untuk situasi utang AS yang tak terkendali.

Musk dan Trump tampaknya sejalan dengan ide ini. Tesla, misalnya, memiliki sekitar 10.000 Bitcoin senilai $1 miliar. Pada Mei, Trump bahkan menyatakan bahwa ia bisa menggunakan Bitcoin untuk membayar utang dengan “cek kripto kecil.”

Trump berencana menciptakan Strategic National Bitcoin Reserve dan memprediksi Bitcoin akan melampaui kapitalisasi pasar emas yang saat ini bernilai $16 triliun. Pada Desember, Trump mengonfirmasi rencana tersebut dan mengatakan kepada CNBC, “Kita akan melakukan sesuatu yang besar dengan kripto, karena kita tidak ingin tertinggal dari China atau negara lain.”

Senator Cynthia Lummis (R-Wyo.) bahkan memperkenalkan rancangan undang-undang tahun ini, yang disebut Boosting Innovation, Technology and Competitiveness Through Optimized Investment Nationwide (BITCOIN) Act. RUU ini mengusulkan agar AS membeli 1 juta Bitcoin dalam lima tahun untuk mengurangi utang nasional sebesar $35 triliun.

Ada kemungkinan besar bahwa Bitcoin Reserve akan diwujudkan beberapa bulan setelah Trump menjabat. RUU Lummis mewajibkan AS membeli 1 juta Bitcoin yang saat ini bernilai sekitar $16 triliun. Sementara itu, kandidat presiden Robert F. Kennedy Jr. mengusulkan pembelian 4 juta Bitcoin, senilai $56 triliun.

Dengan langkah ini, AS memiliki peluang untuk memainkan strategi finansial yang bisa menutupi utang nasional. Pemerintah AS dapat mendahului seluruh dunia dalam investasi Bitcoin dan memperkuat posisinya sebagai kekuatan super global.

Nanovest News v3.23.0