NVIDIA Conference dan Dampaknya Terhadap Crypto AI

NVIDIA mengumumkan akan menyelenggarakan konferensi GTC 2024 di San Jose Convention Center pada tanggal 18-21 Maret. Lebih dari 300.000 orang diperkirakan akan mendaftarkan diri untuk hadir secara langsung maupun virtual. Pendiri dan CEO NVIDIA, Jensen Huang, akan memberikan pidato utama dari SAP Center pada hari Senin, 18 Maret, Acara ini akan disiarkan secara langsung dan tersedia sesuai permintaan. Pendaftaran tidak diperlukan untuk melihat keynote secara online. Sejak Huang pertama kali menyoroti pembelajaran mesin dalam presentasi GTC 2014, NVIDIA telah menjadi yang terdepan dalam revolusi AI. Platform perusahaan ini telah memainkan peran penting dalam memungkinkan AI di berbagai domain termasuk model bahasa besar, biologi, keamanan siber, pusat data dan komputasi awan, AI percakapan, jaringan, fisika, robotika, dan komputasi kuantum, ilmiah, dan edge. Mulai dari AI generatif, robotika, hingga otomotif, para pengunjung GTC dapat berinteraksi dengan puluhan demo canggih, melihat teknologi kendaraan otonom terbaru, dan mengeksplorasi bagaimana AI generatif akan berdampak pada hampir semua industri. Paviliun AI Generatif akan menampilkan instalasi interaktif multisensorik yang sangat besar dan interaktif oleh seniman AI terkenal di dunia, Refik Anadol, dan demo Cuebric, sebuah alat AI generatif untuk pembuat film, oleh Seyhan Lee. Banyak perusahaan otomotif dan robotika terkemuka di dunia akan memamerkan kendaraan generasi mendatang dan mesin otonom di acara tersebut. Kendaraan yang dipamerkan termasuk Volvo EX90 baru, Mercedes-Benz Concept CLA Class, Polestar 3, WeRide Robobus, dan kendaraan pengantaran otonom Nuro R3. 25 robot mulai dari humanoid hingga manipulator industri akan diperlihatkan di lantai pameran, dari berbagai perusahaan termasuk Agility Robotics, Boston Dynamics, Disney dan Google DeepMind. Narasi kecerdasan buatan (AI) siap untuk bangkit kembali seiring dengan semakin dekatnya konferensi NVIDIA 2024 GTC yang sangat dinanti-nantikan pada pertengahan Maret. Dengan lebih dari 900 sesi dan 300 pameran, acara ini diharapkan dapat menghidupkan kembali antusiasme investor terhadap proyek-proyek kripto yang didukung oleh AI. Kabar baik ini telah menghasilkan keuntungan yang signifikan untuk koin AI, dengan beberapa token yang memimpin di pasar kripto. Fetch.ai (FET): Naik lebih dari 47%, Fetch.ai adalah platform pembelajaran mesin terdesentralisasi yang memfasilitasi kolaborasi yang aman antara AI dan manusia. Para investor tertarik pada potensinya untuk merevolusi pembagian data dan pengambilan keputusan di berbagai industri. Render (RNDR): Melonjak lebih dari 46%, Render menyediakan platform rendering GPU terdistribusi yang didukung oleh teknologi blockchain. Kemampuannya untuk memanfaatkan sumber daya komputasi yang kurang dimanfaatkan untuk tugas-tugas berat seperti animasi 3D menarik investor yang mencari eksposur ke ekonomi kreator yang sedang berkembang. SingularityNET (AGIX): Dengan keuntungan melebihi 38%, SingularityNET bertujuan untuk menciptakan pasar global untuk layanan dan solusi AI. Para investor tertarik pada visinya untuk mendemokratisasi akses ke alat AI dan mendorong inovasi di berbagai sektor. Worldcoin (WLD): Dengan kenaikan lebih dari 24%, Worldcoin adalah sebuah proyek yang bertujuan untuk membangun sistem pendapatan dasar universal (UBI) yang didukung oleh teknologi AI dan blockchain. Namun, baru-baru ini terlibat dalam kontroversi dengan Elon Musk, yang turut mendirikan OpenAI (pencipta ChatGPT).