Saham Nvidia, AMD, dan Saham Chip Lainnya Menguat
Nvidia dan saham chip lainnya mendapatkan keuntungan dari tren jangka panjang dalam permintaan kecerdasan buatan, para analis menyarankan kepada investor untuk membeli penurunan.
Kiki • Aug 9, 2024
Rebound dari penurunan yang disebabkan oleh kekhawatiran mengenai ekonomi Amerika Serikat dan laporan penundaan peluncuran chip Blackwell Nvidia yang baru, saham semikonduktor seperti Nvidia (NVDA), Broadcom (AVGO), dan Advanced Micro Devices (AMD) meningkat pada hari Kamis.
Setelah turun hampir 3% pada hari Rabu, iShares Semiconductor ETF (SOXX) naik lebih dari 6% pada perdagangan sore hari Kamis.
Dalam beberapa pekan terakhir, saham-saham chip telah bergerak bebas, terutama sejak laporan pekerjaan bulan Juli yang lebih lemah dari yang diantisipasi pada hari Jumat lalu membuat pasar bergejolak.
Rally saham chip pada hari Kamis mendorong kenaikan indeks-indeks utama pada hari Kamis; S&P 500 naik 2,3%, dengan sektor teknologi memimpin kenaikan. Nasdaq, yang bergantung penuh pada teknologi, meningkat 2,9%.
Kekhawatiran Ekonomi Terlalu Tinggi?
Data klaim pengangguran pada hari Kamis menunjukkan bahwa lebih sedikit orang yang mengajukan tunjangan asuransi pengangguran daripada yang diperkirakan oleh para ekonom.
Ini menunjukkan bahwa kekhawatiran yang memicu aksi jual global pada awal pekan ini mungkin berlebihan.
Pasar sekarang memperkirakan 55% kemungkinan bank sentral menurunkan suku bunga sebesar setengah poin di bulan September, menurut alat FedWatch CME Group yang didasarkan pada data fed funds futures.
Ini sedikit meredakan ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve. Ketika spekulasi bahwa Federal Reserve mungkin diminta untuk melakukan pemangkasan darurat, angka ini turun dari 99% awal minggu ini.
Menurut Analis, Volatilitas Jangka Pendek Memberikan Kesempatan untuk Membeli Penurunan
Para analis mengusulkan bahwa volatilitas baru-baru ini dapat memberikan kesempatan bagi investor untuk membeli saham Nvidia dan saham chip lainnya, karena saham-saham chip diperkirakan akan menguntungkan dari meningkatnya permintaan AI dalam jangka panjang.
Dengan menekankan kekuatan AI Nvidia, analis di Piper Sandler, Oppenheimer, Bank of America, dan Goldman Sachs menunjukkan bahwa mereka memperkirakan sedikit dampak pada prospek jangka panjang pembuat chip tersebut, mengingat laporan bahwa chip AI Blackwell baru Nvidia dapat ditunda.
Nvidia mengatakan kepada Investopedia pada hari Selasa bahwa mereka memperkirakan peningkatan produksi Blackwell pada paruh kedua tahun ini masih "sesuai rencana".
Pada perdagangan baru-baru ini, saham Nvidia, Broadcom, dan AMD semuanya meningkat lebih dari 5%.