PayPal Tawarkan Imbal Hasil 3.7% untuk PYUSD, Targetkan Adopsi Kripto Lebih Luas
PayPal umumkan imbal hasil 3.7% untuk stablecoin PYUSD. Langkah ini bertujuan dorong penggunaan kripto di platform, meski hadapi tantangan regulasi dan risiko market.

Ajeng • Apr 25, 2025

Raksasa pembayaran global, PayPal, mengumumkan rencana peluncuran program imbal hasil sebesar 3.7% untuk saldo yang disimpan dalam stablecoin miliknya, PayPal USD (PYUSD).
Program ini dijadwalkan meluncur musim panas tahun ini dan menandai langkah agresif perusahaan dalam mendorong adopsi aset kripto yang stabil, di tengah ekosistem pembayaran tradisional.
Menurut laporan Bloomberg pada 23 April, reward akan dibayarkan dalam bentuk PYUSD, dengan akumulasi harian dan distribusi bulanan.
Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menyimpan PYUSD dan tetap memperoleh hasil, sekaligus mempertahankan kemampuan untuk menukar ke mata uang fiat, membelanjakannya, atau mengirimkan ke pengguna lain.
Dorong Domestikasi Kripto dalam Ekosistem Pembayaran
Langkah ini datang setelah kapitalisasi pasar PYUSD sempat menyentuh $1 miliar pada pertengahan 2024, sebelum turun ke sekitar $873.3 juta saat ini, menurut data terbaru.
Dengan menghadirkan fitur yield, PayPal berharap pengguna lebih tertarik menyimpan dan menggunakan PYUSD sebagai alternatif pembayaran maupun investasi jangka pendek.
CEO Syndika, Tzahi Kanza, memperingatkan bahwa strategi ini perlu dijalankan hati-hati secara hukum.
Menurutnya, stablecoin yang memberikan imbal hasil berpotensi diklasifikasikan sebagai sekuritas, berbeda dengan stablecoin biasa yang bebas dari pengawasan regulasi pasar modal.
“Risiko utama dari stablecoin seperti PYUSD bukan pada bunganya, tapi pada potensi lepasnya patokan nilai terhadap dolar,” jelas Kanza kepada Cointelegraph.
PayPal Kian Dalam di Dunia Blockchain
Langkah imbal hasil ini menjadi kelanjutan dari strategi PayPal dalam memperkuat eksistensinya di sektor kripto.
Awal April lalu, PayPal memperluas dukungan aset digital dengan menambahkan Chainlink dan Solana, memperkaya opsi bagi pengguna AS untuk membeli, menjual, dan mentransfer token populer.
CEO Polygon Labs, Marc Boiron, bahkan menyebut integrasi stablecoin oleh perusahaan seperti PayPal dan Stripe sebagai pendorong utama pertumbuhan industri stablecoin global dalam beberapa tahun terakhir.
Stabilitas dan Strategi Persaingan
Diluncurkan pada Agustus 2023, PYUSD adalah stablecoin berbasis dolar AS yang diterbitkan oleh Paxos Trust Company atas nama PayPal.
Token ini awalnya tersedia di jaringan Ethereum sebagai token ERC-20, namun kini juga tersedia di jaringan Solana untuk memperluas interoperabilitas dan efisiensi transaksi.
Setiap PYUSD diklaim didukung secara penuh oleh cadangan tunai, surat utang Pemerintah jangka pendek, dan aset setara tunai lainnya—dengan pengawasan dari Departemen Jasa Keuangan Negara Bagian New York.
Meskipun masih jauh dibandingkan pemimpin pasar Tether (USDT) yang memiliki kapitalisasi pasar sebesar $145.3 miliar, para Analis melihat peluang kompetitif bagi PayPal jika mampu mengedepankan kepatuhan, transparansi, dan imbal hasil yang menarik.
“Kekuatan Tether ada pada dominasinya di market, bukan pada kepatuhan regulasi atau transparansi. PayPal bisa bermain di celah itu,” kata Kanza.