logo
Loading...
article cover image

Weekly Insight – Week lll Juli 2023

article author image

Nona dari NanovestJul 1, 2024

What is Happening in the Market?

Current News

Oleh Nanovest Research & Strategy Team

7 Perusahaan AI Terbesar Bertemu Joe Biden

Tujuh perusahaan terbesar dalam pengembangan teknologi AI, berkomitmen untuk mengembangkan kecerdasan buatan yang memenuhi unsur keselamatan, keamanan dan kepercayaan dalam pertemuan dengan Presiden AS Joe Biden. Persaingan pengembangan AI saat ini begitu kompetitif. Di tengah risiko resesi ekonomi AS, pergerakan indeks bursa saham AS justru menghijau menyusul optimisme publik terhadap pengembangan AI oleh sektor teknologi. Namun beberapa pihak mewanti-wanti akan pengaruh buruk AI terhadap tatanan peradaban saat ini. AI berpotensi untuk meningkatkan angka pengangguran di mana lebih dari setengah pekerjaan yang ada saat ini akan digantikan oleh teknologi AI. Selain itu AI juga tidak lepas dari bias sosial sehingga diyakini menjadi alat untuk menyebarkan disinformasi di masyarakat.  Untuk itu, 7 perusahaan yang terdepan dalam pengembangan sektor AI menyetujui pakta atau kesepakatan bersama untuk mengembangkan teknologi AI yang aman. Beberapa hal yang menjadi kesepakatan antara lain memastikan bahwa produk AI layak sebelum dirilis ke publik, pengecekan keamanan siber, watermarking untuk konten AI, dan penelitian lebih jauh mengenai risiko seperti privasi dan bias. 7 perusahaan besar ini adalah Amazon, Anthropic, Google, Inflection, Meta, Microsoft dan OpenAI. Sejak histeria ChatGPT sejak awal tahun ini, beberapa produk AI mendapat investigasi dari agen federal AS karena berbagai isu. AS sendiri masih menerka-nerka bagaimana regulasi yang jitu untuk diterapkan pada teknologi AI sehingga mampu meminimalisir pengaruh negatif AI tanpa harus mengekang pengembangan teknologi ini. Di sisi lain, AS sendiri harus tetap menjadi negara yang paling maju dalam pengembangan AI, mengingat negara lain seperti Tiongkok juga telah berinvestasi besar untuk pengembangan AI untuk.  Beberapa waktu yang lalu, Elon Musk pernah memperingatkan jika AI dapat membawa kehancuran peradaban yang kita kenal saat ini. Musk juga pernah mengatakan jika ancaman AI lebih besar dari ancaman nuklir. Sam Altman dan Geoffrey Hinton juga pernah mengatakan jika mitigasi risiko AI merupakan keharusan karena jika tidak koridor regulasi yang baik maka dampak yang ditimbulkan lebih besar dari pandemi ataupun perang nuklir. Perlu kita simak pengembangan AI selanjutnya setelah kesepakatan ini. Apakah teknologi AS mampu membawa pengaruh yang baik? Apakah pengembangan AI di AS akan lebih pesat lagi? Atau justru kesepakatan ini menutup pintu bagi pengembang lain untuk berkompetisi dalam pengembangan teknologi AI.

Notable Stocks

Laporan Keuangan Tesla (TSLA) Q2 2023

Pada akhir 2022, Tesla mengumumkan akan memangkas harga jual berbagai produknya di Amerika Utara. Kebijakan ini berlanjut sampai 2023, bahkan meluas ke beberapa kawasan. Beberapa produk Tesla oun seperti Model 3 dan Model Y mendapat keringanan pajak dari pemerintah AS. Ditambah dengan carut marut ekonomi AS sejak 2022, hal-hal ini merupakan kombinasi yang unik bagi Tesla. Tesla saat ini berfokus pada peningkatan produksi, kendaraan nir-jurumudi dan konektivitas termasuk penambahan supercharger. Supercharger Tesla sendiri sudah diadopsi oleh beberapa produsen kendaraan listrik seperti Ford, GM dan Mercedes. Untuk peningkatan produksi Tesla menambah kapasitas Megafactory mereka di Lathrop, California dan Shanghai, Tiongkok. Untuk Q2 2023, pendapatan Tesla dari semua lini bisnis mencapai $24,927 miliar. Angka ini lebih tinggi dari perkiraan pasar yang berada pada $24,47 miliar. Pendapatan Tesla ini juga melonjak 47% dari pendapatan periode yang sama tahun yang lalu, jika dibandingkan dengan pendapatan Q1 2023, pendapatan Tesla ini naik 6,85%. Walaupun telah menurunkan harga jual, laba operasi Tesla mencapai 10%. Berikut adalah perbandingan time series pendapatan dan laba Tesla.

Timeseries Pendapatan dan Laba Tesla (Dalam $ Miliar)

[table id=21 /]

Rangkuman Saham yang Upgrade Selama 17-21 Juli 2023

[table id=22 /]

Rangkuman Saham yang Downgrade Selama 17-21 Juli 2023

[table id=23 /]

Weekly Top Movers

Gainers

  • Advanced Emissions Solutions Inc (ADES) +56,61%
  • Inotiv Inc (NOTV) +43,72%
  • Frontier Communications Parent Inc (FYBR) +17,19%

Losers

  • Apellis Pharmaceuticals Inc (APLS) -59,26%
  • VIR Biotechnology (VIR) -37,94%
  • Cosmos Health Inc (COSM) -37,42%

Technical Analysis – U.S Stocks

By. Frederick Marvel – Frederick.marvel@nanovest.io

STOCKPICK

1. TSLA - BUY LIMIT

Walaupun TSLA kembali tertekan akibat dari penurunan Nasdaq dan indeks lainnya, kita dapat melakukan BUY LIMIT pada area trading plan dibawah ini. BUY LIMIT tersebut didasari dari gap yang dibentuk saat Nasdaq drop pada Jumat minggu lalu. Kita dapat berspekulasi untuk penutupan gap tersebut oleh TSLA. Price: 3641000 Take Profit: 4477000 (22%) Stop Loss: 3387000 (7%)

2. NFLX – Bearish Confirmation // DCA

Terdapat bearish confirmation dari Netflix yang baru saja menutup candle kamis dan jumat lalu dengan gap dan juga marubozu candle yang cukup kuat. Kita dapat memperikirakan adanya pullback sampai kedua area hijau yang ditandai  Price 1: 5960000 Price 2: 5400000

3. GOOGL - DCA

Salah satu raksasa teknologi dunia Google telah mengalami penurunan imbas penurunan indeks AS baru - baru ini. Kita dapat mencicil GOOGL di area yang ditandai kotak hijau.    Price 1: 1660000 Price 2: 1540000

logo

Aplikasi NanovestInvestasi Saham AS, Kripto, dan Emas #AmanSamaNano

Download