Prager Metis Setuju Bayar $1,95 Juta untuk Selesaikan Kasus Audit FTX

Prager Metis CPAs telah setuju untuk membayar $1,95 juta untuk menyelesaikan dua tuntutan dari Securities and Exchange Commission (SEC) yang mengklaim adanya pelanggaran dalam audit FTX dan pelanggaran aturan independensi auditor, menurut pernyataan 17 September.

Penyelesaian ini mencakup tuduhan penipuan berdasarkan kelalaian terkait audit FTX dan tuduhan terpisah untuk pelanggaran aturan independensi auditor.

Jorge G. Tenreiro, Kepala Sementara Unit Aset Kripto dan Cyber SEC, menekankan“Sekali lagi kita melihat entitas yang tertarik oleh pesona pasar aset kripto, mengabaikan kewajibannya untuk mematuhi hukum.”

SEC mengklaim bahwa Prager menyalahartikan kepatuhan terhadap Standar Audit yang Diterima Umum (GAAS) dalam dua laporan audit FTX dari Februari 2021 hingga April 2022.

Selain itu, firma ini diduga gagal menilai kompetensinya untuk audit FTX dan tidak memahami risiko yang terkait dengan hubungan bursa tersebut dengan Alameda Research.

Dampak dan Tindakan yang Ditempuh

Gurbir S. Grewal, Direktur Divisi Penegakan Hukum SEC, menambahkan bahwa audit Prager dilakukan tanpa kehati-hatian yang memadai, sehingga investor FTX tidak mendapatkan perlindungan penting dalam membuat keputusan investasi mereka.

Tanpa mengakui atau membantah temuan tersebut, Prager setuju untuk menerima perintah pengadilan permanen, denda sipil sebesar $745.000 untuk tuduhan terkait FTX, dan tindakan perbaikan, termasuk penilaian oleh konsultan independen terhadap prosedur auditnya.

Penyelesaian Kasus Pelanggaran Indepensi Auditor

Dalam penyelesaian terpisah, Entitas Prager setuju untuk menyelesaikan tuduhan sebelumnya terkait pelanggaran aturan independensi auditor, membayar denda sipil sebesar $1 juta dan $205.000 dalam bentuk pengembalian dana dengan bunga sebelum keputusan.

Penyelesaian ini masih memerlukan persetujuan pengadilan, dan penyelidikan SEC terhadap audit FTX Prager masih berlanjut.