Analis Bloomberg Perkirakan Persetujuan ETF Solana di AS Hampir Mustahil Tanpa Perubahan di SEC
Kemungkinan persetujuan ETF Solana di AS sangat kecil tanpa perubahan kepemimpinan di SEC, meskipun VanEck tetap optimis dengan aplikasi ETF spot yang diajukannya.
Muhammad • Aug 21, 2024
Persetujuan Exchange-Traded Fund (ETF) Solana (SOL) di Amerika Serikat tahun ini diperkirakan hampir tidak mungkin, kecuali terjadi perubahan dalam kepemimpinan Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC). Menurut analis senior ETF Bloomberg, Eric Balchunas, peluang persetujuan ini sama dengan "bola salju di neraka" tanpa adanya pergantian kepemimpinan di SEC.
Dalam unggahan media sosial pada 20 Agustus, Balchunas menyoroti bahwa formulir 19b-4 yang diajukan oleh Chicago Board Options Exchange (Cboe) untuk ETF Solana tidak pernah diakui oleh SEC, yang mengakibatkan Cboe menarik kembali formulir tersebut.
Formulir 19b-4 ini seharusnya memberikan informasi yang diperlukan kepada publik mengenai perubahan aturan yang diusulkan, seperti pencatatan ETF. Sementara itu, formulir S-1, yang masih aktif, adalah permintaan oleh SEC yang harus disetujui agar penerbit dapat menawarkan sekuritas baru secara publik.
Menanggapi pertanyaan lebih lanjut, Balchunas menambahkan:
"Ya, kemungkinan [persetujuan] mendekati nol pada tahun 2024, dan jika Harris menang, kemungkinan juga mendekati nol pada tahun 2025. Satu-satunya harapan menurut saya adalah jika Trump menang."
VanEck Tetap Optimis Meskipun Hambatan
Meskipun demikian, aplikasi ETF spot Solana oleh VanEck tetap aktif. VanEck dan 21Shares sebelumnya mengajukan aplikasi untuk ETF spot Solana pada Juni lalu. Kepala penelitian aset digital VanEck, Matthew Sigel, menyatakan bahwa langkah ini adalah taruhan terhadap kemungkinan kemenangan mantan Presiden Donald Trump dalam pemilihan mendatang.
Sigel juga menegaskan bahwa VanEck memandang SOL sebagai komoditas digital, bukan sekuritas, dan mengklaim bahwa struktur terdesentralisasi Solana serta peran ekonominya dapat membenarkan keberadaan ETF spot yang diperdagangkan di AS.
Sigel berargumen bahwa potensi status komoditas Solana sudah cukup kuat untuk mendukung pembuatan ETF spot yang diperdagangkan secara resmi di pasar AS. Namun, Balchunas memberikan peringatan bahwa dengan kepemimpinan SEC saat ini, peluang persetujuan hampir tidak ada, tidak hanya pada 2024 tetapi juga pada 2025, kecuali terjadi perubahan signifikan dalam lanskap politik AS.
SEC Tetap Kukuh Pada Status Sekuritas Solana
Sementara itu, analis ETF Bloomberg lainnya, James Seyffart, mencatat bahwa SEC telah berusaha keras untuk menganggap SOL sebagai sekuritas, meskipun Ethereum tidak dianggap demikian.
SEC baru-baru ini mengajukan amandemen dalam gugatannya terhadap Binance untuk menghindari klasifikasi hukum token seperti Solana, yang meninggalkan status regulasi aset-aset ini dalam ketidakpastian. Amandemen ini bertujuan untuk mencegah pengadilan memberikan putusan yang akan secara resmi mengklasifikasikan token-token ini sebagai sekuritas atau komoditas.
Langkah SEC ini dilakukan setelah pengadilan memutuskan bahwa penjualan sekunder aset digital seperti token BNB Binance tidak memenuhi syarat sebagai sekuritas. Namun, Binance telah menolak untuk memulai discovery dalam kasus ini sampai amandemen tersebut ditinjau. Mereka juga mengkritik pendekatan SEC yang dianggap terlalu dini dan prematur.
Ketidakpastian regulasi ini menambah hambatan bagi pengajuan ETF terkait Solana, meskipun ada upaya dari beberapa pihak untuk mendorong pengakuan resmi di pasar AS. Persetujuan ETF Solana kini tergantung pada perubahan kebijakan dan kepemimpinan, yang masih jauh dari pasti.