Solana Diprediksi Capai $600 di Siklus Bull Ini
Survei dari MV Global menunjukkan mayoritas hedge fund dan venture capital optimistis Solana (SOL) akan mencapai $600. Ketahui pandangan mereka terhadap altcoin dan tren di siklus ini.
Mohammad • Nov 13, 2024
Hasil survei terbaru dari MV Global menunjukkan optimisme tinggi terhadap Solana (SOL) di kalangan hedge fund dan perusahaan venture capital, dengan mayoritas responden memprediksi harga SOL bisa mencapai setidaknya $600 di siklus bull ini.
Survei berjudul “Q4 2024 Crypto Investment Manager Survey” ini melibatkan 76 pelaku utama pasar, termasuk 50% perusahaan venture capital dan 21,7% hedge fund, yang semuanya memiliki alokasi signifikan di sektor kripto.
Potensi Tertinggi SOL dan Tantangan Altcoin
Menurut hasil survei, hampir sepertiga responden optimistis SOL akan melewati batas $600, sementara 23,2% lainnya memperkirakan harga tersebut sebagai level tertinggi yang realistis untuk siklus ini. Sebaliknya, sebagian kecil (23,2%) berpendapat SOL akan berkisar antara $150 hingga $300, terutama menjelang paruh kedua tahun 2025, yang diprediksi menjadi periode puncak siklus bull.
Seorang analis dari sebuah liquid fund menyatakan bahwa baik Solana maupun Ethereum akan memiliki performa lebih baik daripada Bitcoin, dengan Solana memiliki potensi upside yang lebih signifikan.
Menurutnya, Solana menjadi “cara sederhana untuk menangkap potensi di sektor-sektor seperti DePIN dan Memecoin.” Namun, seorang analis venture capital menambahkan bahwa pandangan ini menjadi konsensus yang justru membuatnya cemas karena terlalu umum diadopsi oleh pasar.
Skeptisisme Terhadap Bitcoin, “Alt Season” Hanya untuk Koin Pilihan
Survei ini juga mengungkap pandangan beragam terkait Bitcoin. Sebagian besar peserta (57%) memproyeksikan puncak Bitcoin akan tercapai pada 2025 dengan target harga antara $100.000 hingga $150.000, angka yang lebih rendah dibandingkan proyeksi institusi besar seperti VanEck dan Standard Chartered. Menurut MV Global, kinerja sideways Bitcoin dalam enam bulan terakhir membuat pelaku pasar lebih skeptis.
Adapun tren alt season, 70% dari peserta survei menyatakan kepercayaan bahwa hanya beberapa altcoin tertentu yang akan mengalami lonjakan harga besar. Altcoin yang berfokus pada kecerdasan buatan (AI) menarik perhatian paling besar, dengan 43% responden menganggapnya sebagai sektor yang menjanjikan. Di urutan kedua adalah token terkait jaringan infrastruktur fisik terdesentralisasi (DePIN) dengan minat sebesar 14,3%. Namun, sektor game mendapat penilaian negatif, dengan 27,5% menyebutnya sebagai sektor berkinerja terburuk dalam siklus ini.
Sementara itu, layer-2 blockchain juga menjadi sektor yang kurang disukai, dengan 24,6% peserta menganggapnya sebagai sektor yang berpotensi underperforming. Selain itu, sentimen terhadap koin meme tetap berhati-hati; meskipun 43% responden menyatakan investasi di sektor ini, hanya 10% yang mengalokasikan dana lebih dari $10.000 untuk eksposur tersebut.
Ketika berbicara tentang investasi di sektor altcoin, terdapat perhatian tinggi terhadap AI dan aplikasi terdesentralisasi (DeFi). Seorang managing partner dari liquid fund menekankan bahwa untuk sektor gaming, integrasi teknologi kripto dalam game besar seperti Call of Duty lebih realistis daripada membuat game baru berbasis kripto. Pendekatan integratif ini dianggap sebagai jalan yang lebih praktis untuk adopsi teknologi blockchain di kalangan pengguna game mainstream.
Secara keseluruhan, survei ini memberikan wawasan penting mengenai pandangan para pemain besar di dunia kripto dan bagaimana mereka menempatkan ekspektasi terhadap Solana dan sektor altcoin lainnya di siklus pasar saat ini. Meskipun ada tantangan di beberapa sektor, Solana dan aset yang terkait dengan AI tetap menjadi pilihan utama.