Solana Tertekan Memecoin dan Unlock Token Senilai $600 Juta
Meski DEX Solana lampaui Ethereum, tekanan datang dari unlock token FTX, praktik MEV, dan penurunan tajam di sektor memecoin selama sepekan terakhir.

Ajeng • May 30, 2025

Solana (SOL) kembali tergelincir. Setelah gagal menembus resistance di level $185 pada 23 Mei, harga SOL anjlok sekitar 10% ke kisaran $167—terendah dalam lebih dari sepekan. Koreksi ini memicu kekhawatiran apakah SOL akan menguji kembali level support krusial di $142.
Meski demikian, jaringan Solana masih mencatat performa operasional yang kuat. Dengan total value locked (TVL) mencapai $11 miliar, jaringan ini tetap menjadi yang terbesar kedua setelah Ethereum dalam ekosistem decentralized finance (DeFi).
Namun, dominasi Ethereum masih kokoh, didukung oleh ekosistem layer-2 yang terus tumbuh dan efisiensi biaya yang semakin kompetitif.
Volume Perdagangan Melejit, Tapi Kekhawatiran Tekanan Jual Membayangi
Selama 30 hari terakhir, volume trading DEX di jaringan Solana mencapai $94.8 miliar, melampaui aktivitas on-chain Ethereum sebesar $64.8 miliar, menurut data DefiLlama.
Bahkan, dalam hal fee, Solana mengumpulkan $48.7 juta, unggul dari Ethereum yang hanya mengantongi $36.9 juta—padahal Ethereum memiliki basis deposito yang lebih besar.
Namun, tekanan datang dari arah berbeda. Sebanyak 3,55 juta token SOL senilai $600 juta dijadwalkan akan ter-unlock antara Juni hingga Agustus.
Mayoritas berasal dari aset FTX dan Alameda yang dibeli di kisaran harga $64. Ini memunculkan potensi tekanan jual besar-besaran, terutama dari entitas yang ingin merealisasikan profit.
Selain itu, yield staking SOL yang sebesar 8% terdengar menarik, tapi faktanya Solana mengalami inflasi suplai 5,2% per tahun.
Imbal hasil bersih yang diterima validator menjadi relatif lebih rendah dibandingkan beberapa DApp stablecoin yang menawarkan yield lebih kompetitif.
MEV dan Memecoin Jadi Beban Sentimen
Solana menghadapi kritik dari kalangan riset Web3 terkait tingginya praktik MEV (maximum extractable value), terutama pada jaringan dengan throughput tinggi.
Validator bisa mengatur ulang transaksi untuk mendapatkan keuntungan pribadi—membuka peluang praktik front-running dan sandwich attack yang merugikan trader retail.
Peneliti dari Paradigm, Dan Robinson, bahkan menyebut MEV sebagai “masalah terbesar” yang dihadapi Solana saat ini.
Di sisi lain, euforia memecoin juga mulai memudar. Token seperti Official Trump (TRUMP) merosot 24% dalam seminggu terakhir, diikuti FARTCOIN dan POPCAT yang turun sekitar 20%, serta PENGU yang jatuh 17%.
Penurunan ini bisa berdampak pada aktivitas dan fee DEX secara keseluruhan, menambah tekanan terhadap prospek jangka pendek SOL.
Kesimpulan: Tekanan Fundamental dan Teknikal Masih Berat
Secara teknikal, posisi SOL tetap kuat di sektor altcoin dengan performa volume dan TVL yang impresif. T
api secara fundamental, kombinasi antara jadwal unlock token, inflasi suplai, masalah MEV, dan penurunan minat pada memecoin menciptakan medan yang berat untuk menembus kembali level psikologis $200 dalam waktu dekat.