Solana Ubah Model Ekonomi, Kurangi Tekanan Jual Tapi Picu Risiko Sentralisasi
Solana mengubah distribusi biaya dan inflasi untuk mengurangi tekanan jual, tetapi ada risiko sentralisasi jika validator kecil tidak lagi menguntungkan.

Muhammad • Mar 6, 2025

Dua dokumen utama Solana Improvement Documents (SIMD), yaitu SIMD 096 dan SIMD 0228, berperan penting dalam mengubah cara jaringan mendistribusikan biaya transaksi serta bagaimana inflasi menyesuaikan dengan partisipasi staking. Solana telah menerapkan SIMD 096 pada 12 Februari, yang mengubah mekanisme pembakaran biaya transaksi.
Sebelumnya, 50% dari biaya prioritas dibakar, sementara sisanya didistribusikan ke validator dan staker. Dalam sistem baru, 100% biaya prioritas diberikan kepada validator, meningkatkan pendapatan mereka dan mengurangi insentif untuk kesepakatan perdagangan di luar jaringan antara trader dan validator.
Dengan memperkuat eksekusi on-chain, perubahan ini menyelaraskan insentif pemrosesan transaksi dengan keamanan jaringan.
Proposal lain, SIMD 0123, mengusulkan agar validator wajib mendistribusikan biaya prioritas kepada staker berdasarkan tingkat komisi yang dapat diverifikasi. Saat ini, biaya prioritas yang mencakup 40% dari semua biaya transaksi Solana yang tidak wajib dibagikan kepada staker.
Beberapa validator secara sukarela membagikan sebagian biaya ini, tetapi banyak yang tetap menyimpannya. Jika SIMD 0123 disetujui, distribusi pendapatan validator akan menjadi lebih terstruktur, meningkatkan reward bagi staker tetapi berpotensi mengurangi profitabilitas validator.
Penyesuaian Inflasi Berbasis Staking untuk Mengurangi Tekanan Jual
Meskipun implementasi SIMD 096 bertujuan untuk meningkatkan insentif validator dan mencegah kesepakatan di luar jaringan, kebijakan ini justru meningkatkan tingkat inflasi tahunan Solana sebesar 30% dalam satu minggu setelah diterapkan.
Sementara itu, SIMD 0228 memperkenalkan mekanisme penyesuaian dinamis terhadap tingkat inflasi Solana berdasarkan partisipasi staking. Saat ini, inflasi Solana berada di 4,7% dan berkurang 15% per tahun hingga mencapai batas minimum 1,5%. Dalam model baru yang diusulkan, inflasi akan menurun jika lebih banyak SOL yang di-stake, mengurangi tekanan jual dari staker yang memperlakukan reward sebagai pendapatan.
Sigel menjelaskan bahwa jika 63% SOL di-stake, inflasi akan turun menjadi 0,93%. Jika partisipasi staking meningkat menjadi 65%, inflasi bisa turun lebih jauh ke 0,87%. Sebaliknya, jika partisipasi staking turun menjadi 50%, inflasi akan meningkat menjadi sekitar 1,32%.
Mekanisme ini bertujuan untuk menyeimbangkan penerbitan token dengan permintaan staking, menjaga keamanan jaringan sambil mengurangi dilusi yang tidak perlu. Pemungutan suara untuk SIMD 0228 dijadwalkan berlangsung pada epoch 753, yang dimulai pada 6 Maret.
Tantangan Keberlanjutan Validator dan Risiko Sentralisasi
Meskipun tekanan jual berkurang, Sigel menyoroti bahwa perubahan ini bisa berdampak besar pada pendapatan validator. Beberapa perkiraan menunjukkan bahwa pendapatan validator bisa turun hingga 95%, yang dapat membuat operasi menjadi tidak berkelanjutan bagi validator kecil.
Biaya menjalankan validator Solana mencakup pengeluaran tetap seperti biaya voting, yang mencapai sekitar 1,1 SOL per hari atau sekitar $58.000 per tahun, serta biaya perangkat keras sekitar $6.000 per tahun.
Saat ini, Solana memiliki 1.323 validator, tetapi hanya 458 yang memiliki lebih dari 100.000 SOL dalam stake, yang dianggap sebagai ambang batas profitabilitas. Kekhawatiran tentang keberlanjutan validator kecil memicu diskusi lebih lanjut tentang desentralisasi jaringan.
Jika validator kecil menjadi tidak menguntungkan dan terpaksa menghentikan operasinya, jaringan bisa semakin terkonsolidasi di sekitar entitas besar seperti Coinbase dan Binance. Beberapa anggota komunitas menyarankan pengurangan biaya voting sebagai langkah mitigasi untuk mempertahankan jaringan yang lebih terdesentralisasi.
Menentukan jumlah validator yang optimal untuk jaringan terdesentralisasi memerlukan keseimbangan. Jumlah validator yang lebih sedikit bisa meningkatkan efisiensi, tetapi juga dapat menimbulkan risiko sentralisasi.
Sigel menegaskan bahwa kondisi pasar pada akhirnya akan membentuk partisipasi validator, dengan penyesuaian protokol yang memengaruhi insentif dalam jangka panjang. Ia juga menambahkan:
"Meskipun perubahan ini mungkin mengurangi reward staking, kami percaya bahwa menurunkan inflasi adalah tujuan yang layak untuk memperkuat keberlanjutan jangka panjang Solana. Mempertahankan tingkat inflasi yang rendah dan dapat diprediksi dapat mendukung nilai SOL dengan mengurangi dilusi dan tekanan jual."
Ia juga menyatakan dukungannya terhadap keberanian Solana dalam bereksperimen dengan berbagai model ekonomi serta menyesuaikan protokol untuk menyeimbangkan insentif dan kesehatan jaringan.