Solana Usulkan Model Emisi Token Baru untuk Kendalikan Inflasi SOL

Proposal SIMD-0228 memperkenalkan mekanisme berbasis pasar untuk menyesuaikan tingkat emisi SOL, menciptakan keseimbangan antara insentif validator dan perlindungan nilai token.

article author image

MJan 19, 2025

article cover image

Solana, salah satu jaringan blockchain terkemuka, tengah mempertimbangkan perubahan besar dalam model emisi tokennya. Proposal baru yang diajukan oleh Multicoin Capital, dikenal sebagai SIMD-0228, bertujuan untuk mengadopsi sistem berbasis pasar yang variabel guna mengurangi tingkat inflasi SOL, token asli Solana.

Detail Proposal SIMD-0228

Proposal SIMD-0228 memperkenalkan mekanisme yang menyesuaikan tingkat emisi token berdasarkan partisipasi staking.

Dengan target partisipasi 50%, model ini akan meningkatkan emisi token jika partisipasi staking menurun di bawah target, guna mendorong lebih banyak staker untuk mengamankan jaringan. Sebaliknya, jika partisipasi staking melebihi target, tingkat emisi akan dibatasi untuk mengendalikan inflasi.

Sistem ini dirancang untuk menciptakan keseimbangan antara insentif bagi validator dan perlindungan nilai bagi pemegang token yang tidak melakukan staking. Saat ini, sekitar 65% dari total pasokan SOL yang beredar telah di-stake, menurut data StakingRewards.

Debat Panas Seputar Inflasi Token Solana

Proposal ini muncul di tengah perdebatan yang sedang berlangsung mengenai dampak inflasi terhadap ekosistem Solana. Pada Mei 2024, komunitas validator Solana menyetujui proposal SIMD-0096, yang menghapus mekanisme pembakaran 50% biaya prioritas untuk validator. Keputusan ini memungkinkan 100% biaya dialokasikan kepada produsen blok, tetapi menuai kritik karena berpotensi meningkatkan tingkat inflasi SOL.

Para kritikus berpendapat bahwa meskipun perubahan ini menguntungkan validator, pemegang SOL yang tidak melakukan staking dapat mengalami penurunan nilai kepemilikan akibat inflasi.

Namun, insentif baru seperti Maximal Extractable Value (MEV), yang memberikan penghasilan tambahan bagi validator, menjadi argumen kuat untuk mengurangi ketergantungan pada 100% biaya prioritas bagi validator.

Pada Desember 2024, solusi berbasis MEV bernama Jito menghasilkan lebih dari $100 juta dalam bentuk tip, menawarkan aliran pendapatan alternatif bagi validator.

Langkah Besar Menuju Pengelolaan Token yang Berkelanjutan

Proposal SIMD-0228 mencerminkan upaya Solana untuk menciptakan model tokenomics yang lebih berkelanjutan dan mengurangi risiko inflasi yang merugikan. Jika diterapkan, langkah ini dapat menjadi preseden bagi jaringan blockchain lain yang menghadapi tantangan serupa dalam mendesain insentif yang optimal bagi komunitasnya.

Dengan basis validator yang kuat dan dukungan inovasi seperti MEV, Solana berupaya menyeimbangkan kebutuhan validator dan pemegang token biasa, sambil memastikan jaringan tetap kompetitif di pasar yang semakin padat.

Nanovest News v3.23.0