Jeff Bezos Mulai Berinvestasi di Saham Uber: Apa Alasannya?

Nama Jeff Bezos mungkin identik dengan Amazon, tetapi miliarder ini juga dikenal sebagai investor ulung yang selalu mencari peluang baru. Salah satu investasi terbarunya adalah saham Uber Technologies, Inc. (NYSE: UBER). Saham perusahaan ride-hailing dan layanan pengiriman makanan ini masuk dalam radar Bezos, yang berinvestasi melalui kantor keluarga pribadinya, Bezos Expeditions.

Mengapa Bezos Memilih Uber?

Uber bukan hanya perusahaan ride-hailing. Mereka telah berevolusi menjadi raksasa teknologi yang juga beroperasi di sektor pengiriman makanan dan logistik.

Pada kuartal II-2024, Uber mencatat pertumbuhan 21% dalam pemesanan bruto dan peningkatan 14% pada basis pengguna mereka. Pertumbuhan yang kuat ini membuatnya menjadi salah satu investasi menarik bagi Bezos.

Baru-baru ini, Uber mengumumkan kemitraan dengan startup teknologi otonom, Avride, untuk memperluas kemampuan pengemudian otonom mereka. Ini termasuk penggunaan robot trotoar untuk pengiriman Uber Eats di Austin, dengan rencana ekspansi ke Dallas dan Jersey City.

Selain  itu, Uber juga merencanakan layanan robotaxi di Dallas pada tahun 2025. Perkembangan ini memperkuat keyakinan analis TD Cowen, yang menargetkan harga saham Uber di angka $90, didorong oleh potensi kendaraan otonom yang lebih hemat biaya.

Uber di Tengah Tren Pertumbuhan Teknologi Otonom

Saat ini, Uber memposisikan dirinya untuk mendominasi masa depan transportasi yang berpusat pada teknologi otonom. Dengan didorong oleh investasi besar dari hedge fund, seperti Altimeter Capital Management yang memegang 13,5 juta saham, Uber kini memiliki valuasi pasar sebesar $8,7 miliar.

Tidak hanya menarik perhatian Bezos, Uber juga menjadi favorit di kalangan 145 hedge fund besar yang meningkatkan eksposur mereka pada perusahaan ini pada kuartal kedua 2024. Dengan banyak hedge fund yang mengambil posisi di saham Uber, ini menunjukkan kepercayaan besar dari para investor institusional.

Fokus utama Uber ke depan adalah pada kendaraan otonom. Para analis percaya bahwa jika Uber berhasil menerapkan kendaraan otonom yang lebih murah, ini bisa menjadi faktor kunci untuk mendorong ekspansi yang lebih besar dan meningkatkan margin keuntungan perusahaan. Pengembangan teknologi otonom juga bisa menjadi salah satu elemen paling penting dalam evolusi Uber sebagai perusahaan teknologi.

Untuk saat ini, Uber tampaknya berada di jalur yang tepat dengan pertumbuhan pemesanan dan ekspansi teknologi. Dengan Jeff Bezos ikut berinvestasi, Uber mungkin menjadi salah satu perusahaan yang memimpin gelombang inovasi transportasi berikutnya.