Nano Buzz Weekly: Global Stocks dan Crypto Update (18/3)

Hi #NanoSquad

Setelah weekend panjang. Mau tau ada update market apa aja minggu lalu? Langsung aja cek di bawah ini!

Pasar Kripto

1. Pemerintah Ukraina Jual NFT untuk Danai Perang?

Kabarnya, Pemerintah Ukraina menjual NFT untuk mendanai perang. Wakil perdana menteri, Mykhailo Fedorov pada Minggu (13/3) sudah mengumpulkan lebih dari £200 juta dari penjualan obligasi perang.

Pengumuman tersebut merupakan tanda terbaru bahwa pemerintah Ukraina merangkul aset digital karena mencari cara baru untuk mengumpulkan dana untuk membayar militernya.

Pada hari Selasa, Ukraina berhasil mengumpulkan 8,1 miliar hryvnia (£ 202 juta; $ 270 juta) dari lelang obligasi perang. Setiap obligasi satu tahun memiliki nilai nominal 1.000 hryvnia Ukraina dan menawarkan tingkat bunga 11%.

2. WOW! Presiden Ukraina Resmi Legalkan Bitcoin

Kabarnya, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky telah menandatangani undang-undang yang melegalkan Bitcoin dan aset kripto lainnya. Regulasi tersebut juga membahas tentang pembentukan badan pengatur dan perlindungan investor. Penandatanganan undang-undang ini menandakan langkah pertama Ukraina menuju pasar aset kripto terbuka.

Presiden Ukraina menandatangani rancangan undang-undang (RUU) ‘Pada Mata Uang Virtual’ menjadi undang-undang pada Rabu (16/3) waktu setempat, menurut laporan dari situs resmi Nasdaq.

Dokumen tersebut menguraikan tentang badan pengatur, denda untuk pelanggaran, dan perlindungan investor yang memungkinkan pasar aset kripto terbuka.

3. Studio Mila Kunis Meluncurkan Seri Animasi Solana NFT?

NFT bisa mewakili karya seni dan media digital, juga bisa menumbuhkan komunitas. Studio produksi aktris Mila Kunis meluncurkan serial animasi “The Gimmicks” yang menggunakan Solana NFT.

The Gimmicks memungkinkan para pengguna untuk membentuk alur cerita dan karakter dari waktu ke waktu. Serial animasi ini dikembangkan oleh studio animasi Web3 Toonstar dalam kemitraan dengan studio Sixth Wall.

Toonstar dan Sixth Wall akan meluncurkan 10.000 Solana NFT untuk membangun komunitas, dengan minting public yang berlangsung pada 18 Maret. Wah, Keren banget!

4. 7,4 Juta Pemilik Token Kripto di Indonesia, Sebagian Besar Anak Muda?

Seiring dengan pertumbuhan kripto yang berlangsung di seluruh dunia, Indonesia telah mengalami peningkatan yang signifikan khususnya dalam mengadopsi teknologi baru. Tahun lalu, sebuah laporan dari startup pendidikan blockchain Australia menempatkan Indonesia pada peringkat tertinggi dalam daftar negara dengan minat terbesar pada kripto.

Menurut laporan tersebut, jumlah pencarian kripto, NFT, dan blockchain di Google di Indonesia melonjak selama dua belas bulan terakhir dibandingkan dengan negara lain. Indonesia juga mengalami salah satu peningkatan tertinggi terkait keterlibatan dengan artikel seputar token kripto secara global.

Diketahui pada tahun 2021, terdapat 7,4 juta pemilik token kripto yang ada di Indonesia, atau meningkat 85% dibandingkan tahun 2020. Pada awal tahun ini, Indonesia juga menjadi sorotan global awal setelah seorang mahasiswa, Sultan Gustaf Al Ghozali, berhasil menjual swafoto dirinya dalam bentuk NFT “Ghozali Everyday” dan meraup untung hingga US$ 1 juta. Yuk, jadi generasi melek investasi!

5. Sentimen The Fed Buat Aset Kripto Melonjak Pekan Lalu

Ciee..! Pasar kripto terlihat menghijau serentak pada pekan lalu, (17/03) karena adanya sentimen The Fed yang mengumumkan keputusan kenaikan suku bunga acuan. Pekan ketiga Maret 2022 menjadi momen yang krusial bagi pasar kripto yang sedang perlahan tumbuh untuk lepas dari sentimen negatif akibat ketegangan geopolitik Rusia-Ukraina.

Pasar Saham Amerika

1. Tok! The Fed Resmi Kerek Suku Bunga, Wall Street Menguat

Kabar baik! Terpantau Wall Street menguat nih pada penutupan Rabu (16/3) karena The Fed resmi menaikkan suku bunga 25 bps untuk pertama kalinya sejak 2018 setelah mempertimbangkan keputusan kebijakan moneter terbaru untuk memperlambat inflasi.

S&P 500, Dow dan Nasdaq rebound dalam 30 menit terakhir perdagangan setelah sempat tertekan keputusan kebijakan terbaru Fed yang dirilis pada pukul 2 siang waktu setempat.

2. Tesla Naikan Harga di AS dan China Kedua Kalinya dalam 1 Minggu

Perusahaan di mana-mana sudah mulai merasakan tekanan dari inflasi dan menaikkan harga nih. Tesla (TSLA) juga menaikkan harganya di China dan AS untuk kedua kalinya dalam waktu kurang dari seminggu! Ini karena meningkatnya biaya bahan baku, serta gangguan rantai pasokan yang diperburuk oleh invasi Rusia ke Ukraina.

Harga logam yang digunakan dalam mobil telah melonjak, termasuk aluminium yang digunakan dalam bodywork, paladium yang digunakan dalam catalytic converter, dan nikel dan lithium yang menggerakkan baterai kendaraan listrik (EV).

Dalam situs webnya, Tesla menaikkan harga pada hari Selasa (15/03) untuk semua modelnya di Amerika Serikat sebesar 5% -10%. Di China, harga beberapa produk Model 3 dan Model Y buatan China naik sekitar 5%.

3. Goldman Sachs (GS) dan JPMorgan (JPM) Hengkang dari Rusia?

Goldman Sachs (GS) menjadi bank Wall Street terbesar pertama yang mengumumkan rencana untuk keluar dari Rusia setelah invasi ke Ukraina. "Goldman Sachs menghentikan bisnisnya di Rusia sesuai dengan persyaratan peraturan dan perizinan," kata juru bicara Goldman Sachs kepada CNN.

Disusul JPMorgan Chase (JP) mengatakan "secara aktif melepaskan " bisnis Rusianya dan tidak mengejar bisnis baru di negara itu. JPMorgan mengutip "kepatuhan terhadap arahan oleh pemerintah di seluruh dunia" untuk keputusannya. Semoga semua segera kembali normal ya!

4. Varian Baru Datang, Pfizer Kerjakan Vaksin Semua Varian

Huft, varian baru datang lagi! Varian ini dijuluki "Deltacron" yang katanya hibrida dari varian Delta & Omicron. Diketahui terdapat kasus Deltacron yang telah dikonfirmasi di Prancis dan AS. Kabarnya Pfizer (PFE) juga sedang mengerjakan vaksin untuk semua varian virus corona, menurut CEO mereka, Albert Bourla.

“Kami membuat vaksin yang mencakup omicron dan semua varian lainnya. Ada begitu banyak uji coba yang sedang berlangsung saat ini, dan banyak di antaranya yang akan kita mulai baca pada akhir bulan,” kata Albert Bourla.

5. Alibaba Rebound, Melonjak 37% Dalam Satu Hari

Naik... naik...! Pekan lalu,  sepertinya aksi rebound Alibaba ini dipicu oleh Wakil Perdana Menteri, China Liu He yang mengumumkan bahwa Beijing ingin menjaga pasar tetap stabil. Diketahui kenaikan ini kenaikan satu hari terbesar sejak 2014.

Diketahui juga, Saham JD.com (JD), Pinduoduo (PDD), dan Baidu (BIDU) juga ditutup naik signifikan pekan lalu. Gimana udah pada cuan?

Nah, sekian dulu Nano Buzz Weekly minggu ini. Sampai jumpa Minggu depan!