Nano Buzz Weekly: Stock Market Update (10/6)

Hi #NanoSquad

Happy Weekend ~

Penasaran gak sih, ada kabar apa aja di pasar Saham Amerika pekan ini? Langsung aja cus kepo-in di bawah ini!

1. Abis Ganti Ticker Code, Saham META Malah Turun!

Saham FB yang baru saja mengganti kode ticker menjadi META turun 6,43% pada penutupan pasar pada hari Kamis (09/06). Pada saat penulisan, META diperdagangkan di harga $184,00, angka yang mendekati level harga terendah sepanjang masa di $174,95 yang dicapai akhir April.

Pada akhir Oktober, CEO Mark Zuckerberg mengumumkan perubahan nama Facebook menjadi Meta, sebuah rebranding yang menggarisbawahi komitmen perusahaan terhadap metaverse yang masih baru lahir sebagai inti masa depan bisnisnya.

Sejak diumumkan pada bulan Oktober 2021, saham Meta telah jatuh hampir 42%. Pada bulan Februari, turun 26% dalam satu hari, menyusul laporan pendapatan Q4 2021 yang mengungkapkan pertumbuhan pengguna yang stagnan karena perusahaan mengalihkan sumber dayanya ke ambisi terkait metaverse.

2. Cathie Wood Beli Saham Tesla Lagi!

Setelah satu tahun menjual saham Tesla, Cathie Wood kini membeli kembali saham perusahaan mobil elektrik tersebut.

Menurut data Bloomberg, Ark Investment Management LLC milik Wood telah mengakuisisi 55.000 saham milik Elon Musk sejak 23 Mei.

Yipi~ kalian gak ikutan serok juga?

3. SAH! Kini Shopify Pecah Saham 10:1

Tren stock split terus berlanjut nih~

Pemegang saham Shopify (SHOP) pada hari Selasa (7/6) menyetujui pembagian 10:1, bersama dengan penerbitan "saham pendiri" baru yang memperkuat kendali CEO Tobi Lütke atas perusahaan perangkat lunak e-commerce yang berbasis di Ottawa.

Berdasarkan ketentuan pemecahan saham, pemegang saham yang tercatat pada 22 Juni akan menerima sembilan saham kelas A atau B tambahan setelah penutupan perdagangan pada 28 Juni untuk setiap saham yang dimiliki saat ini.

Saham Kelas A akan mulai diperdagangkan secara split-adjusted pada 29 Juni.

4. AMZN Naik Pasca Stock Split, Worth to Buy?

Pemecahan saham Amazon dapat memberikan penghiburan bagi pemegang saham yang telah melihat saham raksasa e-commerce itu terpukul tahun ini. Saham Amazon sempat naik 2,44 menjadi $124.79 dalam perdagangan sore setelah pemisahan 20:1, diumumkan awal tahun ini yang mulai berlaku Senin (7/6).

Saham Amazon telah jatuh 24% tahun ini, kira-kira sebanding dengan kerugian di Nasdaq Composite, karena kenaikan suku bunga membanting selera risiko dan menekan saham perusahaan dengan pertumbuhan tinggi.

Sementara perpecahan tidak berpengaruh pada fundamental perusahaan, itu bisa membantu mengangkat harga sahamnya dengan mempermudah lebih banyak investor untuk memiliki saham, kata pelaku pasar.

Jadi, kalian serok gak nih?

5. Elon Musk Urungkan Niat PHK Karyawan, Saham Tesla Kena Imbas?

Sebelumya ramai dengan pernyataan Elon yang mengatakan ia memiliki perasaan yang sangat buruk tentang ekonomi AS. Untuk itu dia perlu memangkas sekitar 10% pekerjaan di Tesla.

Namun, Pendiri Tesla, Elon Musk mengklarifikasi pernyataannya yang akan mengurangi pegawai. Sebaliknya dia mengatakan jumlah karyawan dalam 12 bulan mendatang akan meningkat. Namun jumlah gaji karyawan akan sedikit berubah.

"Total jumlah karyawan akan meningkat, tetapi gaji harus cukup datar," ujar Elon Musk melalui akun Twitternya.

Berdasarkan laporan tahunan perusahaan, terdapat sekitar 39% dari 100.000 karyawan Tesla merupakan staf bagian produksi.

Tesla, yang memiliki pabrik mobil listrik di Amerika Serikat, Cina, dan Jerman, mempekerjakan sekitar 99.290 staf. Pengurangan 10% karyawan berarti mendekati 10.000 orang.

Sementara itu, saham Tesla turun lebih dari 9% pada Jumat setelah kabar pengurangan karyawan terkuak.

Selain mengenai isu PHK karyawan, Musk juga tengah disorot karena menerapkan kebijakan untuk kembali bekerja di kantor atau work from office (WFO).

Nah, sekian dulu update pasar saham Amerika pekan ini. Sampai jumpa lagi, minggu depan!