Saham Adobe Naik 3% Setelah Rencana Kenaikan Harga Didukung Analis

Jefferies tetap beri rating "Buy" untuk saham ADBE dengan target $590. Harga langganan Creative Cloud naik mulai Juni, dorong proyeksi pendapatan 2025.

article author image

AjengMay 20, 2025

article cover image

Saham Adobe Inc. (NASDAQ: ADBE) naik sebesar 3% pada Kamis (16/5) setelah Analis dari Jefferies kembali memberikan rating “Buy” dan mempertahankan target harga di $590 per saham.

Kenaikan ini dipicu oleh rencana perusahaan untuk menaikkan harga langganan Creative Cloud All Apps yang akan mulai berlaku pada 17 Juni atau saat perpanjangan otomatis pelanggan.

Menurut Analis senior Jefferies, Brent Thill, langkah penyesuaian harga ini sudah tercermin dalam proyeksi keuangan Adobe untuk tahun fiskal 2025.

Namun, ia menilai bahwa proyeksi pertumbuhan 8,9% tersebut justru masih terbilang konservatif, mengingat kekuatan permintaan dan adopsi AI yang meningkat.

Dorongan untuk Bisnis AI Lewat Firefly

Adobe, yang dikenal sebagai pemimpin dalam solusi media digital, telah memperkuat posisinya di sektor kecerdasan buatan melalui integrasi teknologi Firefly—platform AI generatif yang digunakan untuk pembuatan konten visual.

Paket Firefly saat ini ditawarkan mulai dari $10 hingga $200 per bulan, dan disebut sebagai pendorong pendapatan jangka panjang yang strategis bagi Adobe.

Langkah penyesuaian harga ini juga dipandang sebagai cara perusahaan mengimbangi peningkatan nilai dan fitur baru dari ekosistem Creative Cloud, yang tahun lalu sempat dipamerkan dalam ajang Adobe MAX kepada para Analis.

Potensi Saham ADBE Masih Kuat, Tapi Persaingan AI Ketat

Meskipun Adobe menunjukkan kinerja positif dan prospek bisnis yang kuat, Analis market mengingatkan bahwa sektor AI saat ini penuh dengan kompetitor potensial.

Dalam laporan riset yang sama, Jefferies menyebut ada saham-saham AI lain dengan potensi imbal hasil lebih tinggi dan risiko lebih rendah dibanding ADBE.

Meski begitu, saham Adobe tetap berada dalam radar investor institusional dan hedge fund karena stabilitas bisnis, kekuatan brand, serta strategi diversifikasi teknologi.

Nanovest News v4.8.0