Harga ApeCoin (APE) Melonjak 100% Pada Peluncuran ApeChain

Peluncuran mainnet Apechain dan integrasi LayerZero telah menghasilkan kenaikan harga 100% untuk APE dalam beberapa hari terakhir.

article author image

AlbertOct 22, 2024

article cover image

Harga ApeCoin (APE) Meningkat 130% dalam Empat Hari Terakhir Berkat Peluncuran Jaringan ApeChain

Pada 21 Oktober, harga ApeCoin (APE) mengalami kenaikan tajam, melonjak 130% dalam empat hari terakhir. Peningkatan ini dipicu oleh antusiasme atas peluncuran jaringan blockchain yang telah lama ditunggu, ApeChain.

Berdasarkan data Cointelegraph Markets Pro dan TradingView, APE naik dari level terendah $0,861 pada 20 Oktober hingga mencapai $1,75, yang merupakan harga tertinggi dalam enam bulan. Saat artikel ini ditulis, token ERC-20 tersebut diperdagangkan di harga $1,53, mengalami kenaikan 16,5% dalam 24 jam terakhir dan 125% dalam seminggu.

Peluncuran jaringan ApeChain berdampak positif terhadap harga APE

Kenaikan harga APE terjadi bertepatan dengan peluncuran ApeChain, jaringan blockchain yang dibangun oleh tim ApeCoin di bawah naungan Yuga Labs. Blockchain layer-3 ini diluncurkan pada 20 Oktober dan berfungsi sebagai jembatan lintas jaringan (cross-chain bridge), memungkinkan transfer token APE, Wrapped Ethereum (WETH), USD Coin (USDC), Tether (USDT), dan Dai (DAI) antara ApeChain, Ethereum, dan Arbitrum.

Peluncuran ApeChain memperluas fungsionalitas APE dalam ekosistem Yuga Labs, yang berpotensi meningkatkan permintaan terhadap token tersebut. Peningkatan aktivitas ini terlihat dari lonjakan volume perdagangan APE lebih dari 250%, berdasarkan data dari Santiment.

Integrasi protokol LayerZero semakin memperkuat peran ApeCoin

Salah satu faktor lain yang mendorong kenaikan APE adalah integrasi standar Omnichain Fungible Token (OFT) dari LayerZero ke dalam jaringan ApeChain. Protokol LayerZero memungkinkan aplikasi lintas blockchain untuk saling terhubung dan bertukar data. Dengan fitur ini, APE dapat digunakan sebagai token governance untuk ApeCoin DAO dan juga sebagai alat pembayaran transaksi di berbagai jaringan blockchain.

Potensi kelanjutan tren positif harga APE

Lonjakan harga APE menarik perhatian banyak investor, memicu fenomena fear of missing out (FOMO) di pasar. Seorang trader anonim bernama Laxman menyebutkan dalam postingan di X pada 21 Oktober bahwa banyak trader merasa ketinggalan melihat pergerakan APE. Ia menambahkan bahwa keuntungan nyata bisa dicapai jika APE menutup candlestick bulanan di atas $1,99.

Trader lain dengan nama CryptoBull_360 memperkirakan bahwa APE siap mengalami breakout besar dari pola descending channel di grafik mingguan. Ia memprediksi harga akan melonjak hingga 260% ke kisaran $2,75, didorong oleh meningkatnya permintaan APE di pasar NFT.

Namun, indikator Relative Strength Index (RSI) saat ini berada di angka 88, yang menunjukkan kondisi overbought dan kemungkinan terjadinya koreksi harga. Meski begitu, data menunjukkan bahwa APE memiliki dukungan kuat di titik bawah dibandingkan dengan hambatan di jalur pemulihannya.

Berdasarkan model IOMAP dari IntoTheBlock, lebih dari 23,1 juta APE telah dibeli oleh sekitar 9.320 alamat di rentang harga $1,45 hingga $1,49. Aktivitas beli dari kelompok ini berpotensi memberikan dukungan tambahan bagi harga APE.

Meski begitu, level yang perlu diawasi adalah $1,65, karena banyak trader derivatif menggunakan leverage di sekitar harga ini. Jika APE mencapai level tersebut, diperkirakan akan terjadi likuidasi sekitar $8,63 juta dari posisi short.

Nanovest News v3.23.0