ATM Kripto di Australia Lebih Diawasi: Langkah Pencegahan Tindak Kejahatan Keuangan

AUSTRAC, lembaga pengawas keuangan kini fokus pada pengawasan ATM kripto. Langkah ini diambil karena semakin banyak bukti yang menunjukkan ATM kripto digunakan untuk kegiatan seperti pencucian uang.

article author image

AjengDec 9, 2024

article cover image

Australian Transaction Reports and Analysis Centre (AUSTRAC) telah mengintensifkan upaya untuk menegakkan peraturan Anti Money Laundering and Counter Terrorist Financing (AML/CTF) di antara para penyedia ATM kripto.

Pada 6 Desember, Badan Pengawas tersebut mengatakan bahwa ATM kripto semakin sering digunakan untuk pencucian uang dan aktivitas terlarang lainnya. Meskipun negara ini memiliki sekitar 400 Crypto Exchanges yang terdaftar, hanya sebagian kecil yang mengoperasikan ATM kripto.

Kesenjangan ini membuat sebagian besar dari 1,200 ATM kripto di Australia berpotensi tidak patuh.

CEO AUSTRAC, Brendan Thomas, menyoroti risiko yang ditimbulkan oleh ATM kripto, menekankan daya tariknya bagi para penjahat karena aksesibilitas dan kemampuannya untuk transaksi yang hampir instan dan tidak dapat dibatalkan.

Dia menyatakan:

“Kami melihat terlalu banyak warga Australia yang menjadi korban penipuan yang dilakukan melalui mata uang kripto, dan kami telah mendengar tentang beberapa korban yang kehilangan tabungan mereka, yang sungguh menyedihkan. Seiring dengan meningkatnya penggunaan mata uang kripto, eksploitasi kriminal juga akan meningkat, itulah sebabnya gugus tugas ini akan bekerja untuk menghilangkan operasi berisiko tinggi yang tidak patuh.”

AUSTRAC telah meluncurkan gugus tugas untuk memastikan kepatuhan di antara digital currency exchanges (DCE) yang mengoperasikan ATM kripto untuk mengatasi masalah ini.

Inisiatif ini berfokus pada penegakan standar kepatuhan minimum, serta menerapkan perlindungan yang lebih kuat untuk mendeteksi dan mencegah penipuan ataupun scam.

Operator ATM kripto di Australia diwajibkan untuk mematuhi kewajiban AML/CTF yang ketat.

Kewajiban tersebut termasuk mendaftar ke AUSTRAC, melakukan pemeriksaan know your customer (KYC), memantau transaksi, dan melaporkan transaksi tunai yang melebihi AUD 10,000 (sekitar USD 6,430).

Ketidakpatuhan berisiko terkena hukuman finansial yang signifikan dan tindakan cepat dari regulator.

Thomas memperingatkan:

“Penyedia ATM mata uang kripto harus memastikan bahwa mereka mematuhi kewajiban pencucian uang dan mengurangi risiko kejahatan. Jika mereka mengabaikan kewajiban tersebut, mereka berisiko terkena hukuman finansial yang signifikan dan AUSTRAC tidak akan ragu untuk mengambil tindakan.”

Langkah ini sejalan dengan tren global yang lebih luas tentang peningkatan pengawasan terhadap ATM kripto. Pihak berwenang Jerman baru-baru ini menyita 13 ATM kripto, dan uang tunai sebesar €50,000 karena operasi yang tidak sesuai.

Nanovest News v3.23.0