Jumlah ATM Kripto di Australia Meroket
ATM kripto di Australia melonjak hampir 1.200 unit, menjadikannya pasar dengan pertumbuhan tercepat dan pasar terbesar ketiga untuk ATM kripto.
Mohammad • Aug 30, 2024
Australia kini menempati posisi ketiga terbesar di dunia dalam hal pemasangan ATM kripto, menyusul Amerika Serikat dan Kanada. Data dari Coin ATM Radar menunjukkan bahwa jumlah mesin ATM kripto di Australia telah melonjak dari hanya 73 unit dua tahun lalu menjadi hampir 1.200 unit saat ini.
Peningkatan ini menjadikan Australia sebagai pasar dengan pertumbuhan tercepat untuk ATM kripto di dunia.
Australia Memimpin Pertumbuhan ATM Kripto
Pertumbuhan pesat ini dipicu oleh permintaan tinggi akan akses mudah ke kripto dan kemudahan konversi ke fiat. CEO Bitcoin Depot Inc., Brandon Mintz, mengungkapkan bahwa saat ini ada lebih dari 200 kios yang menunggu persetujuan untuk dipasang di seluruh Australia.
Lonjakan ini mencerminkan meningkatnya adopsi kripto di kalangan masyarakat Australia, dengan semakin banyak orang yang memanfaatkan ATM kripto untuk keperluan finansial mereka.
Namun, tidak semua negara merespons tren ini dengan antusiasme yang sama. Singapura dan Inggris, misalnya, telah melarang penggunaan ATM kripto, mengutip risiko yang terkait dengan aktivitas ilegal.
Peningkatan Pengawasan Regulator
Meskipun peningkatan jumlah ATM kripto ini menunjukkan adopsi kripto yang lebih luas di Australia, hal ini juga menimbulkan kekhawatiran dari badan pengawas terkait potensi penyalahgunaan. ATM kripto, meskipun memfasilitasi inklusi finansial, juga menghadirkan risiko pencucian uang dan sulitnya melacak sumber dana.
Laporan dari TRM Labs, perusahaan intelijen blockchain, mengungkapkan bahwa sejak 2019, ATM kripto telah memproses hampir $160 juta dana ilegal. Chainalysis juga memperkirakan bahwa aktivitas kripto ilegal di Australia mencapai $223 juta dari 2022 hingga 2023.
Australian Transaction Reports and Analysis Centre (AUSTRAC) mewajibkan semua penyedia pertukaran kripto untuk mendaftar dan mematuhi regulasi anti pencucian uang.
Selain itu, beberapa bank besar Australia seperti National Australia Bank Ltd., Australia & New Zealand Banking Group Ltd., Commonwealth Bank of Australia, dan Westpac Banking Corp. telah memberlakukan pembatasan pada transaksi yang terkait dengan pertukaran kripto.
Langkah-langkah yang diambil oleh bank-bank besar ini mendorong para pengguna kripto untuk mencari cara alternatif untuk mencairkan aset mereka, termasuk melalui ATM kripto. Namun, regulator terus memantau tindakan ini untuk menekan pencucian uang dan transaksi ilegal lainnya.