AT&T Laporan Keuangan Q4 2024 Melesat, Saham Terkerek ke Level Tertinggi Sejak 2021
AT&T mencatat lonjakan laba 70% di Q4 2024, menambah ratusan ribu pelanggan baru, dan sahamnya mencapai level tertinggi sejak 2021, naik lebih dari 6%.

Muhammad • Jan 28, 2025

Saham AT&T (T) melonjak pada Senin pagi setelah raksasa telekomunikasi ini melaporkan hasil kuartal keempat yang melampaui ekspektasi.
Perusahaan mencatatkan laba bersih yang naik 70% dari tahun sebelumnya menjadi $4,41 miliar, atau 56 sen per saham, dengan pendapatan sebesar $32,3 miliar. Analis yang disurvei oleh Visible Alpha sebelumnya memperkirakan laba sebesar $3,38 miliar, atau 46 sen per saham, dengan pendapatan yang relatif stagnan di $32,07 miliar.
"Keberhasilan kuat pada kuartal ini merupakan hasil dari kerja keras selama lebih dari empat tahun dan konsistensi dalam eksekusi tim kami, yang kini menempatkan kami di posisi yang baik untuk memasuki era pertumbuhan baru," ujar CEO John Stankey.
Target dan Performa Pelanggan yang Menggembirakan
AT&T juga menyebutkan bahwa pihaknya mengantisipasi pertumbuhan pendapatan layanan di kisaran rendah satu digit pada 2025, dengan pertumbuhan EBITDA yang disesuaikan setidaknya 3%.
Pada kuartal ini, AT&T menambahkan 482.000 pelanggan ponsel pascabayar baru, serta 307.000 pelanggan bersih untuk layanan internet fiber-nya, yang telah mencatatkan penambahan bersih lebih dari 200.000 pelanggan selama 20 kuartal berturut-turut.
Saham AT&T naik lebih dari 6% sesaat setelah pasar dibuka pada hari Senin, mencapai $24,18 level tertinggi sejak Mei 2021. Selama 12 bulan terakhir hingga penutupan perdagangan Jumat, saham ini telah naik lebih dari 30%.
Pesaing AT&T, Verizon Communications (VZ), melampaui perkiraan Q4 pada Jumat lalu, sementara T-Mobile (TMUS) dijadwalkan melaporkan hasil pada Rabu pagi.