Abra Luncurkan Layanan Treasury untuk Penyimpanan Kripto

Abra Luncurkan Layanan Treasury untuk Penyimpanan Kripto

article author image

NonaOct 2, 2024

article cover image

Abra, platform layanan utama aset digital dan manajemen kekayaan, telah meluncurkan Abra Treasury pada Senin, 1 Juli 2024. Abra treasury adalah sebuah layanan untuk perusahaan yang ingin menyimpan Bitcoin di treasury mereka sebagai aset cadangan. 

Layanan ini akan dioperasikan oleh Abra Capital Management, yang mana merupakan penasihat investasi terdaftar SEC. Abra Treasury akan menyediakan berbagai solusi manajemen treasury aset digital untuk perusahaan, kantor keluarga, dan organisasi non-profit. 

Penawaran dari Abra Treasury mencakup layanan kustodi, perdagangan, peminjaman, dan hasil, yang memungkinkan klien untuk memegang aset kripto dalam akun yang dikelola secara terpisah, sehingga mereka tetap memiliki hak kepemilikan atas aset digital mereka.

Dengan kondisi dan situasi makro ekonomi saat ini yang mengalami tekanan inflasi yang lebih tinggi dan ketegangan geopolitik yang meningkat, Abra melihat peluang pengembangan inovasi penambahan Bitcoin (BTC) bagi beberapa perusahaan sebagai aset cadangan pada layanan pengelolaan treasury yang mereka sediakan. 

“Dengan peluncuran Abra Treasury, kami ingin membantu perusahaan, kantor keluarga, dan organisasi non-profit untuk mengelola aset digital mereka dengan cara yang lebih aman dan efisien,” kata Marissa Kim, kepala manajemen aset di Abra Capital Management.

Saat ini terdapat beberapa perusahaan besar yang memanfaatkan Bitcoin sebagai aset cadangan, salah satunya yaitu MicroStrategy (MSTR). Perusahaan perangkat lunak yang terdaftar di Nasdaq ini telah mulai mengakumulasi aset kripto tersebut pada tahun 2020 dan kini memiliki simpanan sebanyak 226.331 token.

Selain meluncurkan layanan baru ini, Abra dan founder sekaligus CEO William “Bill” Barhydt telah mencapai kesepakatan dengan 25 regulator keuangan negara bagian karena mengoperasikan aplikasi selulernya tanpa lisensi yang sesuai. 

Menurut pengumuman dari Conference of State Bank Supervisors (CSBS) pada hari Rabu, Abra akan mengembalikan hingga $82.1 juta dalam bentuk aset kripto kepada pelanggan AS di negara bagian yang mencapai kesepakatan tersebut.

Dengan peluncuran Abra Treasury, Abra menunjukkan komitmennya untuk memberikan solusi manajemen aset digital yang canggih dan terintegrasi kepada perusahaan, seiring dengan semakin banyaknya perusahaan yang melihat potensi Bitcoin sebagai aset cadangan yang cukup menjanjikan di tengah kondisi ekonomi saat ini.

Nanovest News v3.19.0