Polygon Labs Luncurkan Plonky3 untuk Tingkatkan Skalabilitas Ethereum

Polygon Labs telah mengumumkan kesiapan produksi Plonky3, sistem pembuktian zero-knowledge (ZK) generasi berikutnya. Plonky3 dirancang untuk memberikan developer opsi modular dan fleksibel dalam membangun zero-knowledge virtual machine dan Ethereum zero-knowledge Virtual Machine (zkEVM).

Peningkatan dari model Plonky2 sebelumnya ini akan bersifat open source dan tersedia di bawah lisensi MIT/Apache, memungkinkan user untuk menggunakan, memodifikasi, dan mendistribusikan perangkat lunak secara bebas.

Peningkatan dari Plonky2

Plonky3 adalah peningkatan dari Plonky2 dan menyediakan tool-kit yang lebih baik bagi para developer. Dalam sesi tanya jawab dengan Cointelegraph, Daniel Lubarov, salah satu pendiri Polygon, menyatakan bahwa Plonky3 “dibangun di atas kesuksesan Plonky2,” yang sebelumnya menetapkan “standar tinggi bagi industri.”

Implikasi Skalabilitas Ethereum

Plonky3 diharapkan dapat secara signifikan meningkatkan skalabilitas Ethereum. Polygon Labs telah lama menekankan pentingnya teknologi ZK untuk pertumbuhan Ethereum. Lubarov menjelaskan bahwa “sulit untuk membuat perbandingan yang adil di antara sistem pembuktian ZK,”.

Lubarov menjelaskan implikasi dari peningkatan sistem pembuktian ZK untuk skalabilitas Ethereum, menyatakan bahwa “untuk perhitungan dan konfigurasi tertentu, Plonky3 sekitar 5-10 kali lebih cepat dari Plonky2.”

Integrasi EVM ke Ekosistem TON

Selain itu, pada 9 Juli, TON Application Chain dan Polygon Labs mengumumkan bahwa lapisan 2 TON telah mengintegrasikan Polygon CDK untuk membawa aplikasi terdesentralisasi yang kompatibel dengan EVM ke TAC.

Integrasi ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah aplikasi yang tersedia bagi pengguna TON, termasuk identity solutions, gaming and decentralized finance (DeFi)

Pavel Alktukhov, CEO TAC, mengatakan kepada Cointelegraph bahwa kompatibilitas EVM akan menghilangkan hambatan penggunaan Jaringan TON dan meningkatkan minat pada DeFi dan gaming finance.