19 Triliun Transaksi Diselesaikan di Jaringan Bitcoin Pada Tahun 2024

Bitcoin memiliki kapitalisasi pasar saat ini sekitar $1,9 triliun dan melampaui kapitalisasi pasar perak sebesar $1,6 triliun pada tahun 2024.

article author image

AlbertJan 6, 2025

article cover image

Pada tahun 2024, total transaksi yang diselesaikan melalui jaringan Bitcoin mencapai lebih dari $19 triliun, meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan dengan $8,7 triliun pada tahun 2023. Peningkatan ini mengakhiri tren penurunan volume transaksi yang berlangsung selama dua tahun sejak 2021.

Pierre Rochard, Wakil Presiden Riset di Riot Platforms, mengungkapkan bahwa volume transaksi Bitcoin pernah mencapai puncaknya pada masa pasar bullish tahun 2021 dengan nilai sekitar $47 triliun, tetapi kemudian menurun drastis pada 2022 dan 2023. Menurut Rochard, "Jaringan Bitcoin menyelesaikan lebih dari $19 triliun transaksi pada tahun 2024, membuktikan bahwa Bitcoin berfungsi sebagai penyimpan nilai dan alat tukar."

Tahun 2024 menjadi momen penting bagi Bitcoin dengan adanya peluncuran ETF berbasis BTC di Amerika Serikat, peristiwa halving pada April, serta pencapaian harga tertinggi baru sekitar $108.000.

Rekor Hashrate Bitcoin pada Awal 2025

Hashrate Bitcoin, yang mewakili total kekuatan komputasi untuk mengamankan jaringan, mencatat rekor baru sebesar 1.000 exahash per detik (EH/s) pada 3 Januari 2024. Namun, data dari CryptoQuant menunjukkan bahwa hashrate tersebut segera turun menjadi sekitar 775 EH/s.

Pada tahun 2024, lebih dari 40% hashrate global berasal dari pool penambangan di Amerika Serikat. Dominasi hashrate, yang menunjukkan negara dengan penguasaan kekuatan komputasi terbesar di jaringan Bitcoin, terus menjadi topik diskusi.

TheMinerMag mencatat bahwa dua pool penambangan asal Amerika Serikat, Foundry USA dan MARA Pool, menyumbang lebih dari 38,5% dari total blok yang ditambang sepanjang tahun tersebut. Meskipun kekuatan hashing dari penambang AS meningkat, pool penambangan berbasis di China tetap menguasai sebagian besar hashrate Bitcoin.

Menentukan tingkat dominasi hashrate secara akurat cukup sulit karena penambangan Bitcoin bersifat anonim dan tersebar di berbagai wilayah. Pool penambangan bisa saja terdaftar di suatu negara, tetapi kontribusi kekuatan komputasi mereka sering kali berasal dari penambang individu di seluruh dunia.

Selain itu, penggunaan VPN memungkinkan penambang menyembunyikan lokasi asli mereka, membuat pelacakan geografis penambang menjadi semakin rumit.

Nanovest News v3.23.0