Analis Optimis Target Bitcoin $100K Tercapai Akhir Tahun

Pasca pemilu AS, harga Bitcoin melonjak ke $90,000 dengan proyeksi beberapa analis menuju $100.000. Simak analisis lengkap dari para ahli, dari prediksi bullish hingga tantangan koreksi harga.

article author image

MNov 14, 2024

article cover image

Setelah pemilu AS yang memenangkan Donald Trump, harga Bitcoin melonjak tajam hingga mendekati level tertinggi baru di atas $90.000, memicu optimisme dan spekulasi di antara para analis kripto mengenai apakah Bitcoin akan mampu menembus batas psikologis $100.000 pada akhir 2024.

Kenaikan harga BTC ini didorong oleh beberapa faktor, termasuk ekspektasi positif terhadap regulasi pro-kripto dari administrasi Trump yang baru dan lonjakan minat institusional yang tercermin dari tingginya volume masuk ke ETF Bitcoin.

Proyeksi Analis

Lennix Lai – OKX

Screenshot 2024-11-14 143653.png

Global Chief Commercial Officer dari OKX, Lennix Lai, optimis bahwa Bitcoin memiliki potensi mencapai "di atas $100,000" sebelum penutupan tahun. Lai menambahkan bahwa perubahan tren besar menuju adopsi kripto yang lebih luas bisa memicu gelombang kenaikan lanjutan bagi BTC. Namun, ia memperingatkan bahwa ketidakpastian ekonomi global bisa menghambat kecepatan lonjakan tersebut.

Tony Sycamore – IG Markets

Menurut Tony Sycamore dari IG Markets, berita baik pasca pemilu telah cukup banyak tercermin dalam harga BTC yang mencapai $90,000, dan ia memproyeksikan bahwa Bitcoin akan berada di “kisaran rendah hingga pertengahan $90,000” menjelang akhir tahun. Selain itu, ia memperkirakan pergerakan investor dari Bitcoin ke altcoin dalam beberapa minggu ke depan seiring potensi reli di Ethereum dan token lainnya.

Josh Gilbert – eToro

Sementara itu, analis eToro, Josh Gilbert, juga optimis bahwa harga Bitcoin akan menembus angka $100.000 di akhir tahun, terutama mengingat naiknya volume institusional dan peningkatan kepercayaan investor terhadap regulasi pro-kripto dari pemerintahan Trump yang akan datang.

Kekhawatiran Koreksi Jangka Pendek

Screenshot 2024-11-14 143540.png

Di sisi lain, CEO CryptoQuant, Ki Young Ju, menunjukkan sikap hati-hati terhadap potensi koreksi BTC. Menurutnya, pasar derivatif yang terlalu panas bisa memicu konsolidasi sebelum reli besar berikutnya. Ia memperkirakan bahwa BTC akan berada di sekitar $58.000 pada akhir tahun sebagai hasil dari koreksi jangka pendek.

Pemicu Utama Lonjakan Harga dan Tantangan ke Depan

Para analis umumnya menyebutkan bahwa euforia setelah kemenangan Trump, ditambah optimisme terhadap kebijakan ramah-kripto dari pemerintahan mendatang, telah mendorong minat investor pada Bitcoin. Faktor seperti ekspektasi penurunan suku bunga The Fed serta meningkatnya masuknya dana ke ETF berbasis spot menjadi faktor kunci yang mendorong harga BTC mendekati angka psikologis $100.000.

Namun, sejumlah analis mengingatkan bahwa volatilitas tetap menjadi tantangan bagi BTC dalam waktu dekat, terutama jika inflasi atau kebijakan fiskal pemerintah AS tidak stabil. Beberapa bahkan memproyeksikan pergerakan BTC menuju $250.000 dalam jangka panjang jika tren adopsi terus berlanjut.

Nanovest News v3.23.0